Beredar kabar dua orang cewek ABG di Klaten menjadi korban perampasan ponsel di jalan Tapak Doro, Kalurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. Kabar itu diposting di media sosial. Begini kata kakak salah satu cewek itu.
Postingan di akun Instagram @kabar_klaten menampilkan tangkapan layar percakapan WhatsApp.
"ijin lapor min
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hati hati buat yang lewat malam malam'JALAN TAPAK DORO" dekat SD MUHAMMADIYAH TONGGALAN KAMPUS 1 Adik saya dan temennya baru saja terkena
tindakan KRIMINAL. kronologi:adik saya pulang dari jenguk
temennya, dikuti 2 orang tak dikenal dari palang rel sampai sd dipepet dan ditendang
motornya sampai jatuh.diambil hp temen adik saya,dan adik saya dipaksa ikut tapi adik saya
memberontak.akhirnya ada warga yg menolong dan mengejar 2 orang tak dikenal tsb, tapi pelaku
lolos. Ciri ciri pelaku: -yang satu tinggi kurus dan satunya tinggi
badannya gemuk, -pakai helm bmc, -motor beat/vario hitam," tulisan dalam percakapan itu, dikutip detikJateng, Minggu (21/5/2023).
Postingan itu sempat ditanggapi beragam oleh netizen. Namun sekitar pukul 13.00 WIB, postingan tersebut sudah dihapus.
Penelusuran detikJateng, salah satu korban mengaku warga Ngawen, Klaten. Kejadiannya pada Sabtu (20/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Jadi kejadiannya itu Sabtu sekitar jam 9-an malam. Adik saya D (17) masih SMA pulang dari jenguk temennya yang sakit sama temen berboncengan," ungkap F (19), kakak korban kepada detikJateng, Minggu (21/5).
Menurut F, adiknya melewati palang kereta api Krapyak ke arah barat. Setelah lewat palang melintas selatan SD Muhammadiyah, dua orang pelaku mengikuti dari belakang.
"Tapi ternyata setelah palang ada dua orang tak dikenal memakai motor Beat atau Vario warna gelap mengikuti adik saya dan temennya yang sedang berboncengan. Setelah itu adik saya dan temennya dipepet dan ditendang sampai jatuh motornya," tutur F.
Salah satu pelaku, sambung F, turun dari motor merampas HP milik teman adiknya dan helm adiknya. Salah satu pelaku yang merampas HP dan helm sempat ke gang untuk menyembunyikan helm adiknya.
"Salah satu pelaku yang merampas HP dan helm sempat ke gang untuk menyembunyikan helm adik saya. Akhirnya ada pengendara motor yang kebetulan lewat, akhirnya adik saya dan temennya minta tolong kepada pengendara tersebut," papar F.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Helm adiknya, sebut F, bisa ditemukan tapi teman adiknya motornya rusak dan kehilangan HP. Setelah kejadian, dirinya ke lokasi untuk menjemput.
"Untuk temen adik saya dianter sama salah satu pengendara yang menolong sampai rumah. Pengendara lain menunggu adik saya untuk dijemput saya dan temen- temen saya," pungkas F.
Terpisah, Kapolsek Klaten Kota AKP Suyono saat dimintai konfirmasi mengaku belum mengetahui ada laporan kejadian tersebut.
"Belum ada. Coba saya konfirmasi ke anggota," ungkap Suyono kepada detikJateng hari ini.