Pelayat Datangi Rumah Duka Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Semarang

Pelayat Datangi Rumah Duka Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 19 Mei 2023 20:32 WIB
Suasana rumah duka putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Semarang, Jumat (19/5/2023) malam.
Suasana rumah duka putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Semarang, Jumat (19/5/2023) malam. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Seorang remaja putri berinisial ABK (16) tewas di rumah kos Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Semarang. Jenazah bakal disemayamkan di Semarang dan dimakamkan di Kabupaten Grobogan.

Pantauan detikJateng, Jumat (19/5/2023), rumah duka berada di Pedurungan, Semarang. Sejak pukul 19.00 WIB rumah duka tersebut mulai ramai dikunjungi pelayat.

Terlihat banyak karangan bunga dari pejabat di Papua, di antaranya Pj Bupati Nduga, Kejaksaan Negeri Jayapura, Komandan Detasemen TNI AU Wamena, Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Dandim 1702 Jayapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, datang juga karangan bunga dari sebuah SMA yang ada di Semarang. Sejumlah remaja juga tampak banyak melayat.

Informasi yang diterima detikJateng, hingga saat ini jenazah belum tiba di rumah duka. Dari papan informasi di rumah duka juga diketahui korban meninggal pada Kamis (18/5) dan akan dimakamkan di Makam Katolik Desa Jatiharno Purwodadi pada Sabtu (20/5).

ADVERTISEMENT

"Pemakamannya jam 07.00 WIB dibawa ke Purwodadi," ujar warga setempat, Sunarso saat di lokasi.

Dia menyebut korban sejak kecil tinggal di samping rumahnya. Dia tinggal bersama ibunya sedangkan ayahnya berdinas di Papua sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan.

"Bapaknya di Papua, ibunya ya mondar mandir," lanjutnya.

Korban Sempat Kejang Sebelum Meninggal

Diberitakan sebelumnya, ABK (16) tewas di rumah kos Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Semarang pada Kamis (18/5). Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kejang dan tidak wajar.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan ada tiga orang yang sudah diperiksa dalam kasus ini.

"Korban 16 tahun. Sudah kita periksa tiga orang. Yang mengajak dan yang mengantarkan ke rumah sakit kita periksa," kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Jumat (19/5).

"Beberapa barang bukti juga sudah diamankan, meliputi sejumlah botol minuman keras. "Iya ditemukan ada botol miras, ada amer (anggur), kawa-kawa," ungkapnya.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads