.webp)
Seorang remaja putri asal Papua ditemukan kritis di rumah kos wilayah Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang. Kasus tersebut ditangani Polrestabes Semarang.
Informasi yang diperoleh detikJateng dari Polrestabes Semarang, korban sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kejang dan tidak wajar pada Kamis (18/5) malam. Sekitar 15 menit kemudian, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan ada tiga orang yang sudah diperiksa dalam kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban 16 tahun. Sudah kita periksa tiga orang. Yang mengajak dan yang mengantarkan ke rumah sakit kita periksa," kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Jumat (19/5/2023).
Beberapa barang bukti juga sudah diamankan, meliputi sejumlah botol minuman keras. "Iya ditemukan ada botol miras, ada amer (anggur), kawa-kawa," ungkapnya.
Saat ini jasad korban sedang diautopsi di RSUP dr Kariadi Semarang. Dari pantauan detikJateng, terlihat sejumlah anggota tim Inafis Polrestabes Semarang dan Labfor Polda Jateng di Pemulasaraan Jenazah RSUP dr. Kariadi Semarang.
"Saat ini sedang dilakukan autopsi," jelas Donny.
Di Mapolrestabes Semarang juga sempat terlihat rombongan orang yang bertemu dengan Donny. Saat ditanya, Donny membenarkan mereka adalah pihak keluarga korban. Namun Donny enggan berkomentar soal kabar korban adalah putri dari Pj Gubernur Papua Pegunungan.
"Pihak ibunya melakukan pelaporan polisi. No comment (soal putri pj Gubernur Papua Pegunungan)," kata Donny.
Dilansir CNN Indonesia, dari keterangan beberapa saksi, korban sempat diketahui pergi dengan teman dekat prianya yang berinisial AN. Polisi kini masih mencari tahu keberadaan AN.
"Jadi Kamis malam ada laporan orang meninggal di kawasan Bendan Semarang. Anggota kami, piket Reskrim dan Inafis langsung ke TKP terus melakukan pemeriksaan. Korban ternyata adalah putri dari Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Sekarang masih kita dalami sambil menunggu autopsi, termasuk persetujuan keluarga," kata Kapolrestabes Semarang Kombes pol Irwan Anwar kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/5).
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak keluarga.
(dil/sip)
