Jalur alternatif antara dua Kabupaten Kudus dengan Pati, Jawa Tengah rusak parah. Banyak titik jalan berlubang lebar menganga cukup dalam berada di tengah jalan.
Pantauan detikJateng di lokasi arus lalu lintas ramai lancar di jalan alternatif Kudus-Pati tepatnya di Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo. Banyak lubang menganga di jalan tersebut. Tidak hanya rusak, lubang jalan juga cukup dalam dan lebar.
Terutama di jalan antara Desa Gadudero menuju Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo. Tampak ada karung menjulang tinggi di tengah jalan. Pengguna jalan pun yang melintas harus mengurangi kecepatan dan memilih jalan yang tidak berlubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu pengguna jalan Rustini (25) mengatakan sering melintas di jalan alternatif Kudus. Keseharian bekerja di Kudus sehingga melintas jalan tersebut. Menurutnya kondisi kerusakan jalan terparah pascabanjir pada awal tahun 2023.
"Itu rusak sejak banjir surut sampai sekarang, lubangnya dalam-dalam," jelasnya ditemui di lokasi, Jumat (19/5/2023).
Senada dikatakan oleh Mustofa warga Kasiyan. Menurutnya jalan alternatif tersebut sangat penting bagi warga. Terutama warga yang keseharian bekerja di Kudus. Oleh karena itu Mus berharap agar jalan alternatif tersebut segera ada perbaikan.
"Harapannya agar segera ada perbaikan, sudah lama rusak berlubang," kata Mus di lokasi.
Sebelumnya Kepala Dusun 3 Desa Kasiyan, Budi Sutrisno mengatakan genangan banjir di jalur alternatif itu sejak bulan Januari 2023 sampai Maret lalu. Usai banjir, kata dia, banyak lubang di jalan. Hal itu membahayakan bagi pengguna jalan.
"Itu jalan provinsi, harapannya untuk wilayah desa kami ditinggikan lagi biar tidak banjir, di sana setiap tahun banjir, solusinya diuruk lagi biar tidak ada banjir di jalanan," jelas Budi kepada detikJateng, Kamis (6/4) lalu.
"Apalagi ini sering ramai banyak pengendara lewat sini karena Pantura Pati sering macet," Budi melanjutkan.
(apl/aku)