Prostitusi Berkedok Warung Soto di Klaten, Pemdes Ancam Tuntut Penyebar Hoax

Prostitusi Berkedok Warung Soto di Klaten, Pemdes Ancam Tuntut Penyebar Hoax

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 13 Mei 2023 15:44 WIB
Satpol-PP Pemkab Klaten gerebek lokasi prostitusi berkedok warung di Desa Krecek, Kecamatan Delanggu.
Satpol PP Pemkab Klaten gerebek lokasi prostitusi berkedok warung di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu. (Foto: Dok Satpol PP Klaten)
Klaten -

Satpol PP Pemkab Klaten membongkar praktik prostitusi yang berkedok warung soto di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten. Pemerintah Desa Gatak mengancam akan menuntut pihak-pihak yang menyebarkan hoax yang menyudutkan desanya.

"Kita sudah menggelar rapat. Kita akan tuntut yang menyebar berita hoax seperti di TikTok," ujar Kades Gatak, Kecamatan Delanggu, Walino saat diminta konfirmasi detikJateng, Sabtu (13/5/2023).

Menurut Walino, berita-berita yang muncul berkaitan pengecekan Satpol PP ke rumah warga di desanya dinilai ada yang menyudutkan. Padahal menurutnya, informasi yang tersebar tidak semua benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang menyudutkan sehingga merugikan padahal tidak benar. Tidak ada PSK di situ, juga tidak menyediakan dan hanya disewakan, bawanya dari luar," jelas Walino.

Dikatakan Walino, setelah pengecekan dilakukan Satpol PP Pemkab Klaten, pemerintah desa sudah bertindak. Pemerintah desa juga sudah menutup lokasi.

ADVERTISEMENT

"Lokasi sudah kita tutup," kata Walino.

Pantauan detikJateng di lokasi, rumah yang digerebek Satpol PP awal pekan lalu sudah berubah warna. Saat digerebek Satpol PP bercat biru, tetapi kini berubah menjadi warna kuning dengan tiang bercat oranye.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Pemkab Klaten menggerebek rumah di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten. Rumah tersebut diduga menjadi tempat prostitusi yang menjadi lokasi penemuan seorang kakek tewas beberapa hari lalu.

"Betul yang kemarin lokasi ada orang meninggal. Tapi saat kita gerebek posisi tidak ada tamu," ungkap Sub Koordinator Bidang Penindakan dan Penegakan Perda Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sulamto kepada detikJateng, Selasa (9/5).

Dijelaskan Sulamto, dari hasil pengecekan rumah tersebut milik seorang warga yang sudah lanjut usia. Di rumah tersebut ada tiga kamar yang sering digunakan untuk praktik prostitusi .

"Ada tiga kamar yang ditemukan di dalam rumah tersebut. Biasanya rumah tersebut kedoknya untuk warung," imbuh Sulamto.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads