Dewan Pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo mendaftarkan nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keberangkatan para bacaleg dilepas oleh Gibran Rakabuming Raka.
Selain Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, tampak hadir pula Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Para bacaleg yang berangkat ke KPU Solo mengenakan baju lurik berwarna merah. Untuk perempuan memakai jilbab berwarna merah, sementara untuk laki-laki memakai kain ikat .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran bertugas melepas keberangkatan bacaleg menuju ke KPU Solo. Para bacaleg mengendarai sepeda onthel dan andong. Untuk perempuan naik andong sedangkan laki-laki memakai sepeda onthel.
Ketua panitia, YF Sukasno, mengatakan sesuai dengan arahan DPP PDIP bahwa tema saat mendaftar ke KPU bertamkan kaitannya dengan budaya.
Dirinya mengatakan untuk pemberangkatan ke KPU nanti ya akan ada rangkaian dan filosofi.
"Ada prosesi nanti, dari barisan depan ada Semar yang membawa teken (tongkat) bodro Noyo, di dalam teken itu ada janur jumlahnya 35 melambangkan keluhuran. Lalu ada daun kluweh melambangkan sifat linuweh atau pinunjung, Daun ringin pengayoman, alang-alang semoga tidak menemui halangan, melati ronce filosofi arti gotong royong," katanya di kantor DPC Brengosan, Kamis (11/5/2023).
Sementara mengenai sosok Semar yang berada di bagian depan disebut mempunyai filosofi harus tetap bersama rakyat.
"Bacaleg pakai lurik motif supit urang, lurik artinya lurus dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan dan harus selalu hidup sederhana," ujar Yukasno.
"Supiturang adalah strategi perang yang halus tidak banyak bicara, kepung, jepit menang, menangkan hatinya rakyat. Ikat Sidoluhur, Sidomukti diharapkan memperoleh keluhuran dalam meraih cita-citanya. Sepeda artinya sapa iling pangaren untuk dunia akhirat, kalau tidak ingat Tuhan tidak akan mendapatkan dunia akhirat dan hanya akan mendapatkan kesengsaraan," pungkasnya.
Didominasi Bacaleg Muda, Gibran Optimis PDIP Raih 35 Kursi
Gibran optimis PDIP Perjuangan Kota Solo bisa memperoleh 35 kursi sesuai target. Apalagi saat ini dari 45 bacaleg 30 persen berumur di bawah 40 tahun.
"Ya kalau dari target kan 35, sekarang punya 30 kursi, saya kira dengan kepuasan publik yang tinggi sekarang itu saya kira 35 sangatlah memungkinkan. Apalagi dengan caleg muda, fresh itu semakin optimis," kata Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dengan adanya caleg muda ini tidak hanya memudahkan komunikasi. Tapi juga mengenai persoalan kreativitas dan inovasi bisa terwakilkan.
"Ya bukan karena komunikasi saja, tapi Masalah inovasi, masalah kreativitas, masalah temen-temen anak muda yang sekarang bisa terwakilkan juga, yang muda-muda banyak kayak siapa, Mas Kevin (Banteng muda Solo), bagus-bagus semua," tuturnya.
Dengan banyaknya bacaleg muda, Gibran berharap bisa terus bersinergi dan pemerintah kota Solo untuk ke depannya. Dirinya juga terus mendorong para anak muda untuk berkreasi dan berinovasi.
"Yang jelas terus bersinergi dengan yang ada di eksekutif, terus memberikan dorongan masukan-masukan yang sekiranya nanti bisa mendorong anak muda terus berkreasi, berinovasi lalu penekanan juga untuk UMKM," ujarnya.
"Penekanan misalnya untuk startup digital, penekanan juga untuk ini apa untuk mengembangkan destinasi baru di solo kalau sekarang sudah ada 17 titik prioritas dan ini kita dengan amunisi baru dari caleg-caleg muda luar biasa harapannya nanti bisa diperluas lagi," pungkas Gibran.
(sip/sip)