.webp)
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak mengirimkan berkas mendaftar sebagai bakal calon legislatif DPR RI. Padahal, nama Rudy sendiri diusulkan menjadi anggota legislatif oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kota Solo.
Dirinya mengaku mendapatkan WhatsApp untuk mengisi berkas, namun tidak dia isi. Padahal, Rudy juga sudah menjalani tes beberapa waktu lalu.
"Ngirim berkas wae ora, kok lolos (Kirim berkas saja tidak, kok lolos). Yang kemarin itu tes sudah, saya ya dapat WA namun saya belum ngisi berkas, begitu," kata Rudy ditemui di kediamannya, Sabtu (6/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy tidak mengungkapkan secara gamblang alasannya memilih untuk tidak mengisi berkas yang sudah dikirimkan ke dirinya itu. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan jika Puan Maharani dan anaknya Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari yang akrab dikenal sebagai Pinka Hapsari maju sebagai caleg DPR RI Dapil Jateng V, ia lebih memilih untuk memenangkannya.
"Ya kalau mbak Puan atau putrinya Mbak Puan, Mbak Pinka di Dapil V, saya mending nggak saja, saya ingin memenangkan beliau saja," ujarnya.
Menurutnya, Puan Maharani masih bisa melaju sebagai Caleg DPR RI. Sehingga, dirinya mengantisipasi saja untuk tidak maju di DPR RI Dapil 5.
"Ya sangat bisa no, makanya saya yang antisipasi saja. Kalau (soal Puan) nyaleg lagi nggak tahu saya, DPP itu," ucapnya.
Untuk Dapil Jateng V, kata Rudy, sudah terisi beberapa nama tokoh dari PDIP yakni Puan Maharani, Aria Bima, Gus Nabil dan Rahmat Handoyo.
"Katanya Mbak Pinka mau masuk Dapil V to, saya tak menangkan Mbak Pinka saja. Mbak Puan atau Mbak Pinka saya fokus menangkan," bebernya.
Rudy menegaskan partai berlambang banteng moncong putih itu siap memenangkan legislatif DPR RI Dapil Jateng V dengan perolehan 5 kursi.
"Target DPR RI 5 kursi, iya nambah satu," pungkasnya.
(aku/aku)
