Sebuah mobil sedan jenis Honda City terjun ke jurang sedalam 20 meter di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Klaten. Pengemudi mobil, Sudadi (65) ternyata baru berlatih mengemudi.
"Korban belajar mobil di Lapangan Desa Gedaren. Pas kejadian panik atau apa lalu terinjak gasnya langsung menabrak tiang gawang langsung terjun ke sungai," papar Kapolsek Jatinom AKP Nahrowi kepada wartawan di lokasi, Rabu (10/5/2023).
Saat ini pihaknya masih berusaha untuk mengevakuasi mobil yang ringsek itu. Mereka harus mendatangkan crane untuk mengangkat mobil itu dari jurang.
"Kami dari kepolisian membantu evakuasi dan ini masih menunggu evakuasi. Mobil crane sudah datang ke lokasi," jelas Nahrowi.
Adapun korban ternyata tidak mengalami luka parah dalam kecelakaan itu. Korban sudah menjalani pemeriksaan di RS PKU Muhammadiyah Jatinom.
"Lecet sedikit, dirontgen tidak ada yang retak, berdarah sedikit dan di RS bisa jalan sendiri," kata anak korban, Niastri.
Menurutnya mobil itu baru dibeli suaminya sebulan lalu. Sudadi yang disarankan ikut kursus mengemudi justru mengajak temannya untuk berlatih sendiri hingga terjadi insiden itu.
"Saya sarankan ayah ke profesional saja, saya yang bayarin tapi ternyata keluar jalan-jalan belajar. Alhamdulillah masih dikasih keselamatan ayah saya," ungkap Niastri.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Honda City terjun ke jurang Sungai Manton di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Klaten. Mobil bernomor polisi AD 1924 DL itu pun ringsek karena ketinggian tebing sungai mencapai 20 meter.
"Kejadian pukul 08.00 WIB, mobil terjun ke sungai. Lokasi di sungai, sedalam sekitar 20 meter," kata Kapolsek Jatinom AKP Nahrowi kepada wartawan di lokasi, Rabu (10/5/2023) siang.
Dijelaskan Nahrowi, kejadian bermula saat Sudadi (65) warga Dusun Susuhan, Desa Gedaren, belajar menyetir mobil di lapangan Barakan, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom. Korban didampingi rekannya, Kusminato (58), warga Desa Cawan, Kecamatan Jatinom.
(ahr/sip)