Seorang teknisi tewas usai terjepit saat melakukan pemeliharaan lift di gedung E Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Saat ini lift di gedung tersebut tak digunakan.
detikJateng mencoba melihat kondisi lift di gedung E Pemprov Jateng pada Selasa (9/5/2023) sore. Terlihat ada papan yang menghalangi pintu lift di lantai 1. Pintu lift di lantai 3 yang digaris polisi juga saat ini diberi papan.
Gedung E sendiri merupakan tempat bekerja bagi Bidang Humas, Arsip, dan Koperasi KPRI Bhakti Praja. Diperkirakan ada 150 orang yang berkantor di sana. Saat ini, seluruh karyawan yang ingin naik turun hanya bisa menggunakan tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tewasnya teknisi bernama Andrianus Aribowo (35) itu masih menjadi perbincangan bagi pegawai di sana. Sejumlah karyawan yang masih berada di gedung perkantoran terdengar masih membincangkan hal itu.
Beberapa orang yang ditemui tak berkenan memberikan komentar. Namun, informasi yang diterima detikJateng, pemeliharaan lift di sana dilakukan setiap bulan.
Kemarin, pemeliharaan berlangsung pukul 10.30 WIB. Dua lift dilakukan pemeliharaan secara bergantian. Ada dua orang teknisi dengan satu pendamping.
Kebanyakan pegawai yang ditemui tak melihat langsung kejadian pegawai terjepit itu. Mereka baru tahu saat ada yang berteriak minta tolong. Pegawai di sana kemudian memanggil Damkar dan ambulans sekitar pukul 15.10 WIB.
![]() |
Saat itu, sudah ada ceceran darah di lift lantai 3. Beberapa orang yang berbincang dengan detikJateng mengaku tak mengetahui pasti perihal orang terjebak di lift yang diselamatkan korban.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki terkait penyebab korban terjebak lift. Termasuk dugaan kelalaian dalam pelaksanaan pemeliharaan.
"Sedang ditangani oleh Satreskrim apakah nanti ada kelalaian dari orang lain atau dari korban sendiri, kan ini dia teknisi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di kantornya, Selasa (9/5).
Ia menjelaskan saat kejadian korban dan rekannya sedang perawatan rutin lift di gedung E. Kemudian ada orang yang terjebak lift di antara lantai tiga dan empat.
Mereka kemudian menolong orang tersebut sedangkan posisi korban ada di atas sangkar lift. Kemudian sangkar lift tiba-tiba naik dan kakinya terjepit.
"Seharusnya dia menguasai sistem kelistrikan lift, kira-kira begitu," ujarnya.
(aku/ams)