Ihza Muhammad batal mendapatkan perunggu balap sepeda Indonesia kategori Cross Country Olympic (XCO) putra di SEA Games 2023 Kamboja gegara aturan. Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjamin apresiasi kepada Ihza Muhammad.
Sebagai informasi, Indonesia mendominasi podium yaitu Feri Yudoyono finis pertama dengan cacatan waktu satu jam 13,51 menit dan merebut medali emas. Kemudian disusul Zaenal Fanani di posisi kedua menyabet medali perak hanya tepaut 18 detik dari Feri.
Selanjutnya Ihza Muhammad menyempurnakan kemenangan Indonesia dengan finis ketiga, atau terpaut satu menit 15 detik dari peraih medali emas. Namun Ihza harus merelakan posisi ketiga di podium lantaran bentrok dengan aturan dalam SEAGAF Charter.
Aturan itu menyatakan jika satu pertandingan dimenangkan oleh satu National Olympic Committee (NOC) maka medali perunggu akan diberikan kepada pebalap finis keempat. Artinya medali perunggu Ihza diberikan kepada Kamboja, Khim Menglong.
"Iya, jadi memang ada aturannya, jika dalam satu game dari emas, silver, perunggu dikasih satu negara, yang terakhir itu dilepas," kata Dito di usai menemui atlet disabilitas di YPAC Semarang, Senin (8/5/2023).
Dito menjelaskan akan tetap memberikan apresiasi karena Ihza sudah menunjukkan kemampuan dan prestasinya. Dito mengaku bakal mengkajinya sesuai aturan.
"Lagi kita kaji karena yang bersangkutan seharusnya dapatkan perunggu. Kita akan akuntabel dan sesuai aturan. Pasti akan apresiasi karena itu komitmen dan janji kita bagi setiap medali akan apresiasi," jelas Dito.
(alg/ams)