25 Atlet Difabel Bakal Berlaga di Special Olympics World Summer Games Berlin

25 Atlet Difabel Bakal Berlaga di Special Olympics World Summer Games Berlin

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 08 Mei 2023 23:26 WIB
Menpora Dito Ariotedjo di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, Senin (8/5/2023).
Menpora Dito Ariotedjo di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, Senin (8/5/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Sebanyak 25 atlet disabilitas dari 17 Provinsi di Indonesia akan berangkat berlaga di Special Olympics World Summer Games di Berlin, Jerman. Para atlet ini berkumpul di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang untuk pembinaan.

Para atlet itu juga sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang datang bergantian.

"Kami di Kemenpora menjamin keberangkatan kontingen hingga kepulangan," kata Dito di lokasi, Semarang, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para atlet ini berada di YPAC Semarang untuk mengikuti Pelatnas. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan peran penting pemerintah untuk mendukung para atlet tersebut untuk berlaga.

"Tentu saja sebagai pemerintah kami mesti bantu, kami dorong, kami fasilitasi dengan cara apa pun. Kami sekarang melihat mereka sudah siap bertanding," tegas Ganjar.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Warsito Ellwein mengatakan pihaknya berusaha untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para atlet special olympics. Warsito mengaku bangga kepada anak-anak yang tadinya dipandang sebelah mata kini mewakili negara.

"Anak-anak itu semula tak dikenal dan disia-siakan oleh lingkungannya, kini mereka akan menjadi wakil bangsa di panggung dunia," ujar Warsito.

Lebih teknis, Kepala Delegasi Atlit Soina, Agus Sugiharto menjelaskan ada 25 atlet yang akan berlaga dalam Special Olympics World Summer Game dari 17 provinsi pada 16-25 Juni 2023.

"Ada 25 atlet dari Bali, NTB, NTT, Jateng, Kalsel, Lampung, Sumut, Sumbar, DKI Jakarta, Jatim, Jabar, Riau, Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan," kata Agus.

Puluhan atlet yang merupakan anak berkebutuhan khusus yakni autis dan down syndrome akan berlaga di tujuh cabang olaharga yaitu bulutangkis, bowling, tenis meja, atletik, renang, senam ritmik dan senam artistik.




(alg/ams)


Hide Ads