Bangkai bus Duta Wisata berhasil dievakuasi dari dasar jurang sungai Awu di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Proses evakuasi bus itu memakan waktu sekitar dua jam.
Bus rombongan peserta ziarah religi asal Tangerang Selatan, Banten, itu meluncur tanpa sopir saat diparkir di jalan yang menurun, Minggu (7/5/2023) pagi. Bus itu baru berhenti setelah terguling masuk ke jurang berkedalaman sekitar lima meter.
Akibat kecelakaan itu, dua penumpang tewas dan 35 lainnya luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJateng, alat berat berupa crane atau penderek itu tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/5).
![]() |
Proses pengangkatan bangkai bus dari sungai di dasar jurang itu memakan waktu sekitar dua jam. Sekitar pukul 17.00 WIB, bus itu dapat diangkat dan diletakkan di tepi jalan.
Selanjutnya, bangkai bus itu ditarik menggunakan derek untuk dibawa keluar dari lokasi wisata.
Pemilik crane, Suworo, mengatakan crane miliknya itu berkapasitas di atas 25 ton. Sementara bus tersebut memiliki bobot 12 ton.
Dia mengatakan proses evakuasi sempat mengalami gagal hingga dua kali. Hal itu karena tali baja sempat lepas.
"Sempat dua kali lepas talinya karena posisi bus terjepit batu besar. Tapi akhirnya bisa diangkat setelah sekitar dua jam," ujar Suworo.
Puluhan anggota Polres Tegal berjaga selama evakuasi berlangsung. Ratusan warga dan wisatawan Guci juga tak ketinggalan menyaksikan proses evakuasi itu.
(dil/ams)