.webp)
Mobil dinas yang ditumpangi Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah melaju ugal-ugalan di Jogja. Peristiwa itu terekam dan videonya diunggah di media sosial hingga dibanjiri ribuan komentar netizen.
Mengutip detikJabar, video diunggah akun Instagram @mood.jakarta. Video berdurasi satu menit ini menunjukkan sebuah mobil Pajero berpelat Z 1449 PN menembus antrean kendaraan yang mengular menggunakan lampu rotator atau strobo. Dituliskan peristiwa terjadi di Jalan Imogiri, Yogyakarta.
Selain melawan arus, mobil warna hitam ini melaju dengan kecepatan tinggi hingga nyaris menabrak pemotor di depannya. Bahkan, diinformasikan akun Instagram tersebut, kendaraan ini sempat menyenggol kendaraan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah mobil Pajero hitam gunakan Strobo, melawan harus hingga menyenggol mobil lain," tulis @mood.jakarta dalam keterangan unggahannya.
Unggahan tersebut dibanjiri ribuan komentar netizen. Setelah ditelusuri, mobil tersebut ternyata kendaraan dinas Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Saat dimintai konfirmasi, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan memastikan mobil dalam video itu ditumpangi oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya saat akan menemui keluarganya di Yogyakarta, tepatnya selepas Idul Fitri di Kota Tasikmalaya.
"Memang benar itu mobil dinas Pj Wali Kota Tasikmalaya, beliau pada saat itu hendak ke orang tuanya di wilayah Yogyakarta," kata Ivan Dicksan di kantornya, Selasa (2/5/2023) dilansir detikJabar.
Ivan menyebut, Pj Wali Kota sedang tidur dalam mobil saat peristiwa itu terjadi sehingga tidak mengetahui ulah sopirnya.
"Beliau tidak tahu aksi pengendaranya karena tertidur istirahat dalam kendaraan. Pada saat itu Pj Wali Kota Tasikmalaya juga kaget dan meminta permohonan maaf atas kejadian tersebut dan beliau pun sudah memerintahkan kepada saya untuk melakukan pembinaan kepada sang sopir tersebut," jelas Ivan.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya memohon maaf atas kejadian tersebut, karena tidak sengaja, insyaallah ini menjadi bahan introspeksi bagi kami, tinggal bagaimana kami sampaikan tidak hanya kepada pengemudinya, melainkan kepada pejabatnya yang menggunakan kendaraan dinas, bagaimana di perjalanan dengan cara yang baik," pungkasnya.
(rih/aku)
