- Niat Puasa Syawal
- Tata Cara Puasa Syawal
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengamalkan puasa Syawal 1. Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari 2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri 3. Lebih utama dilakukan secara berurutan. 4. Diutamakan untuk menunaikan qadha puasa terlebih dahulu
- Keutamaan Puasa Syawal
Usai merayakan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal, kini umat Islam kembali menemui bulan Syawal yang di dalamnya juga terdapat banyak keberkahan. Ibadah yang biasa dilakukan di bulan Syawal adalah puasa Syawal. Sebelum mengamalkannya, alangkah baiknya kita dapat mengetahui tata cara puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk ditunaikan oleh umat Islam setelah bulan Ramadhan. Sesuai dengan namanya puasa ini berlangsung selama enam hari di bulan Syawal.
Mengamalkan puasa Syawal sangat dianjurkan Rasulullah SAW karena puasa Syawal memiliki keutamaan yang banyak, salah satunya mendapatkan pahala yang setara dengan puasa satu tahun, hal ini sesuai dengan hadits berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah saw bersabda,
Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ£ΩΨͺΩΨ¨ΩΨΉΩΩΩ Ψ³ΩΨͺΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΨ―ΩΩΩΩΨ±Ω
Artinya : "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)
Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari persis setelah hari Raya Idul Fitri, yaitu pada 2-7 Syawal. Namun, orang yang berpuasa di luar tanggal itu, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.
Orang yang mengqadha puasa atau menunaikan nadzar puasanya di bulan Syawal pun tetap mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunnah Syawal. Seseorang yang berhalangan melaksanakannya di bulan Syawal juga dianjurkan mengqadhanya di bulan lain mengingat keutamaan dari puasa Syawal ini sangat besar.
Sebelum melakukan puasa Syawal, kita harus melafalkan niat puasa Syawal, dimana bagian inilah yang membedakan puasa Syawal dengan puasa Ramadhan. Pada saat mengamalkan sunnah puasa Syawal tidak ada aturan harus dilafalkan pada malam hari atau pada saat terbit fajar.
Bagi umat Islam yang malam harinya tidak berniat, tapi mendadak di pagi atau siang hari ingin mengamalkan puasa Syawal, diperbolehkan baginya berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah saat itu juga. Hal ini dengan catatan, sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Niat Puasa Syawal
Untuk niat malam hari adalah sebagai berikut.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnatis SyawwΓ’li lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala.
Untuk niat siang hari adalah sebagai berikut.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ°ΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i sunnatis SyawwΓ’li lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Ta'ala.
Setelah memahami pelafalan niat puasa Syawal, kita juga perlu memahami bagaimana tata cara melakukan puasa Syawal yang benar. Berikut ini tata cara puasa Syawal, dikutip dari laman NU.
Tata Cara Puasa Syawal
Tata cara puasa sunnah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
- Melafalkan Niat Puasa Syawal
- Makan sahur
- Menahan diri
- Menjaga diri
- Menyegerakan untuk berbuka puasa
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengamalkan puasa Syawal
Dikutip dari laman ummi.ac.id, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari sebelum melakukan puasa Syawal.
1. Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari
Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin berkata.
"Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal." (Syarhul Mumti', 6: 464).
2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri
Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rahimahullah berkata.
"Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fitri secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan." (Syarhul Mumti', 6: 465).
3. Lebih utama dilakukan secara berurutan.
Syaikh Ibnu 'Utsaimin juga berkata.
"Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan."
4. Diutamakan untuk menunaikan qadha puasa terlebih dahulu
Diutamakan untuk menunaikan qadha puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal yaitu puasa setahun penuh.
Keutamaan Puasa Syawal
- Penyempurna puasa Ramadhan
- Pahala puasa satu tahun
- Tanda diterimanya puasa Ramadhan
- Sebagai tanda syukur kepada Allah SWT
- Menjaga konsistensi ibadah
Demikian informasi mengenai tata cara puasa Syawal lengkap dengan niatnya, semoga bermanfaat ya Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(aku/ahr)