Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kerap membacakan pantun dalam berbagai acara. Saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hari ini, Sandiaga juga membuat pantun khusus.
Pantun itu diungkapkan Sandiaga saat mengisi acara rapat koordinasi daerah dan pleno TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema 'Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa' di hotel Gumaya Semarang.
"Pergi ke Semarang membeli Lunpia, mantap nikmatnya semua pasti setuju. Ayo Pak Gub kita kolaborasi tingkatkan bersama OJK, agar semangat mewujudkan Indonesia maju," kata Sandiaga berpantun, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai acara, Ganjar yang merupakan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan ditanya wartawan soal pantun tersebut apakah merupakan kode dari Sandiaga untuk maju bersama di pilpres. Namun Ganjar hanya menjawab sambil bercanda.
"Ada tadi kode suruh piknik," kata Ganjar usai acara di hotel Gumaya.
Sementara itu ditanya soal kecocokannya dengan Sandiaga, Ganjar mengatakan selalu cocok karena beberapa kali membahas soal desa dan wisata bersama-sama.
"Kita selalu cocok, kalau membahas desa mesti bareng , membahas wisata, bareng, cocok," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut keduanya menjadi pembicara dan membahas soal pemulihan ekonomi pasca pandemi di sektor desa termasuk desa wisata. Ganjar mengatakan banyak desa wisata yang berhasil dan juga ada 29 desa antikorupsi yang bisa dijadikan contoh.
"Maka sekarang desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kita tampilkan agar yang lain tinggal meniru saja," kata Ganjar.
Sedangkan Sandiaga mengatakan keberadaan desa wisata efektif membuka lapangan kerja. Beberapa desa wisata di Jateng yang bisa dijadikan percontohan antara lain Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang dan desa-desa di Magelang tepatnya di sekitar Destinasi Super Prioritas Borobudur.
"Semua desa wisata di sini sudah kami data dan meningkat secara signifikan dan desa wisata ini ternyata memiliki produk-produk ekonomi kreatif yang unggul dan bisa menghasilkan satu percepatan kemandirian ekonomi yang memang menjadi program daripada OJK," jelas Sandi.
(ahr/apl)