Cerita Jasa Pembuatan Pelat Nomor di Pati, Masih Banyak Diminati

Cerita Jasa Pembuatan Pelat Nomor di Pati, Masih Banyak Diminati

Dian Untoro Aji - detikJateng
Minggu, 23 Apr 2023 11:30 WIB
Jasa pembuatan pelat di pinggir jalanan Kembangjoyo, Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023).
Jasa pembuatan pelat di pinggir jalanan Kembangjoyo, Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Pati -

Jasa pembuatan pelat nomor atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) pinggiran jalan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah masih banyak diminati hingga sekarang. Tak sedikit warga memilih jasa pinggir jalan untuk mempermudah atau sekadar mempercantik pelat.

Dia adalah Mas Maryadi (45) warga Desa Kemiri Sarirejo Kecamatan Kota. Maryadi buka kios jasa pembuatan stempel dan pelat di pinggir Jalan Kembangjoyo tepatnya Desa Kutoharjo Kecamatan Kota.

Kios miliknya sangat sederhana. Ukurannya sekitar 2x1 meter. Di kios itu Maryadi menekuni jasa membuat pelat dan stempel sejak tahun 2007 silam. Dia pun tampak sibuk membuat pelat pesanan warga. Apalagi permintaan jasa pembuatan pelat cukup lumayan banyak menjelang Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maryadi mengaku menekuni jasa pembuatan pelat dan stempel sejak tahun 2007 silam. Awalnya dia bekerja sama dengan orang lain. Setelah itu dia mulai membuka kios sendiri yang berada di pinggir jalan.

"Usaha ini sejak tahun 2007, dulunya ikut orang. Setelah sudah tua mau bekerja sulit mau cari pekerjaan sulit, ilmu dulu saya buat bekerja," kata Maryadi kepada detikJateng, Rabu (12/4/2023).

ADVERTISEMENT
Jasa pembuatan pelat di pinggir jalanan Kembangjoyo, Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023).Jasa pembuatan pelat di pinggir jalanan Kembangjoyo, Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Dia mengatakan pembuatan pelat secara resmi yang berhak mengeluarkan adalah dari Samsat. Meski demikian, dia hanya mempercantik maupun membuat pesanan jika ada pelanggan yang pelatnya hilang.

"Ini membuat pelat sesuai dengan STNK, jadi nomornya sesuai dengan yang ada STNK yang mau bikin," kata Maryadi.

Maryadi menerima berbagai layanan. Mulai membuat stempel, jasa penulisan nisan, dan pelat. Untuk jasa pelat, warga rata-rata datang untuk mempercantik pelat hingga ada warga pelatnya hilang.

"Di sini melayani stempel, pelat, penulisan papan nama nisan, banyak membuat pelat baut tanam, kayak yang variasi, mempercantik pelat, terus juga ada kendaraan yang hilang itu pelatnya, akhirnya ke tukang pelat," jelasnya.

Selengkapnya di halaman berikut.

Jasa pembuatan pelat di pinggir jalanan Kembangjoyo, Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023).Jasa pembuatan pelat di pinggir jalanan Kembangjoyo, Kabupaten Pati, Rabu (12/4/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Pelat yang dia buat dari bahan aluminium. Pelat yang dibuatnya lebih tipis dibanding dengan yang asli. Dia mematok harga mempercantik pelat kisaran Rp 35 ribu sampai 70 ribu. Sedangkan untuk kendaraan mobil dipatok Rp 75 ribu setiap pasang pelat.

"Baut tanam satu pasang Rp 35 ribu, kalau membuat baru Rp 30 ribu, kalau modif variasi pelat ada Rp 70 ribu ada yang Rp 60 ribu, kalau variasi sekitar dua jam, sehari minimal jadi," Maryadi menjelaskan.

Dia mengaku permintaan jasa pelat mulai ramai menjelang lebaran. Biasanya setiap hari tidak mendapatkan pelanggan. Namun kini rata-rata ada tiga sampai lima pelanggan setiap hari.

"Kalau jualan kayak gini kadang, ramai kadang sepi tidak menentu, kalau Lebaran dapat rezeki. Ramai biasanya bikin baru, mempercantik pelat, bikin baut tanam," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads