Masjid di Sragen Sediakan Penginapan Ala Hotel Kapsul Bagi Pemudik, Gratis!

Masjid di Sragen Sediakan Penginapan Ala Hotel Kapsul Bagi Pemudik, Gratis!

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 20 Apr 2023 16:22 WIB
Suasana hotel kapsul di Masjid Raya Al Falah Sragen.
Suasana hotel kapsul di Masjid Raya Al Falah Sragen. Foto: Dok takmir masjid Al-Falah.
Sragen -

Masjid Raya Al-Falah yang berada di Sragen Kota menyiapkan tempat menginap gratis bagi para pemudik yang pulang kampung ke Sragen. Salah satunya menyerupai hotel kapsul.

Ketua takmir Masjid Raya Al-Fallah, Kusnadi Ikhwani mengatakan Masjid Raya Al-Falah lokasinya berada di jalan utama depan Stasiun Sragen, sehingga sering digunakan jemaah untuk transit.

"Karena lokasinya strategis banyak orang lewat sehingga kami membuka layanan 24 jam siapa pun yang menginap di Al Falah, disiapkan kasur, ada hotel kapsul kecil ada 6 kamar siapapun kapan pun Kita menyiapkan tamu-tamu Allah untuk menginap dan mampir di Masjid Raya Al-Falah," katanya dihubungi detikJateng, Kamis (20/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana hotel kapsul di Masjid Raya Al Falah Sragen.Suasana hotel kapsul di Masjid Raya Al Falah Sragen. Foto: Dok takmir masjid Al-Falah

Dirinya menjelaskan selain hotel kapsul, juga menyediakan kasur bagi pemudik selama arus mudik. Jumlah kasurnya sendiri ada sekitar 100.

"Kapsul ada 6 box , tapi kasur ada 50 di ruang serambi dan 50 di sebelah selatan masjid ada 2 ruang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Kusnadi mengatakan saat ini Masjid Raya Al-Falah terdapat 400 jemaah yang transit. Selain dari pemudik juga dari warga yang melakukan itikaf dan menginap di sana.

"Kalau hotel Kapsul yang ada ruangan kotak lebih tertutup. Ini semalam menginap lebih dari 400 ada yang pemudik, ada yang mengikuti itikaf juga," ungkapnya.

Kusnadi menyebut, untuk pemudik yang menginap di hotel transit ada yang dari luar pulau Jawa. Yang paling jauh, kata dia, dari Bali hingga Madura.

"Yang paling jauh, ada Bali, Jakarta, Bali dari berbagai kota untuk mampir, ada yang mudik," ungkapnya.

Dirinya mengaku, hotel kapsul itu sudah ada sejak 3 tahun yang lalu. Dan hingga sekarang masih ada untuk membantu kebutuhan para jemaah.

"3 tahun kurang lebih hotel kapsul, dari wakaf dan terinspirasi dari hotel kapsul di Jepang," pungkasnya.




(apl/ahr)


Hide Ads