.webp)
Usai membawa mobil Fortuner secara ugal-ugalan hingga masuk ke jalur rel kereta api di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, polisi langsung memeriksa sopir. Sopir bernama Candra (27) itu juga dites urine dan hasilnya positif narkotika.
Kasi Dokkes Polresta Banyumas, Ipda dr Nikko Aulia Rahman menjelaskan pihaknya sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap sopir tersebut.
"Terdapat zat terindikasi dugaannya ke arah sabu-sabu karena positif metamfetamin dan ametamin," kata Nikko kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pemeriksaan dirinya sempat bertanya kepada sopir tersebut terkait konsumsi makanan termasuk obat-obatan yang dikonsumsi belakangan. Kepada polisi, yang bersangkutan mengakui menggunakan narkotika.
"Sudah mengarah ke diagnosis ya. Dia mengaku sempat menggunakan narkoba alasannya agar tidak mengantuk. Jadi memang ada pengakuan dari sopirnya," terangnya.
Selanjutnya pihak Dokkes langsung menyerahkan kasus tersebut kepada Sat Res Narkoba untuk penanganan lebih lanjut. Pemilik dan penumpang mobil, Takwa (64) mengatakan sopir yang disewanya itu menunjukkan gelagat aneh ketika memasuki daerah Banyumas.
Takwa menyebut sopirnya itu bertingkah ugal-ugalan. Bahkan, beberapa kali nyaris menabrak orang di jalan.
"Sempat mau nabrak orang juga, terus saya tarik tangannya malah dibawa ke rel kereta api sini. Langsung masuk dari jalan besar menyusuri rel sampai sini," ungkap Takwa.
Diberitakan sebelumnya, kendaraan minibus berwarna hitam masuk ke jalur rel kereta api Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (19/4) pagi tadi. Kondisi mobil tersebut melintang di tengah-tengah jalur yang berada di tengah jembatan. Proses evakuasi melibatkan satu lokomotif.
(ams/aku)
