Evakuasi mobil Fortuner hitam yang nyelonong masuk ke jalur rel kereta api antara Sumpiuh-Tambak, Banyumas kini telah selesai. Proses evakuasi mengerahkan lokomotif untuk menarik mobil.
Pantauan di lokasi, Kamis (19/4/2023), mobil hitam dengan nomor polisi B 1549 NCO itu selesai dievakuasi pukul 11.43 WIB. Momen evakuasi itu pun menjadi tontonan warga.
Manager Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro menjelaskan rencana evakuasi menggunakan crane diurungkan. PT KAI akhirnya menggunakan lokomotif untuk menarik badan mobil yang sebelumnya sudah dipreteli bagian depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang evakuasi cukup memakan waktu dikarenakan posisi di jembatan juga sangat sulit mengambil posisi untuk menarik. Sempat awal mula dilakukan evakuasi menggunakan derek tetapi tidak berhasil dan akhirnya kita menggunakan kekuatan lokomotif yang didatangkan dari Stasiun Maos," kata Kris saat ditemui di lokasi, Rabu (19/4/2023).
![]() |
Saat ini, jalur hilir (utara) sudah bisa dilewati perjalanan kereta api seperti semula. Setelah proses evakuasi selesai, petugas langsung memeriksa jalan rel dan jembatan.
"Masih layak untuk perjalanan kereta api. Ada penggantian bantalan yang cacat tetapi itu tidak menghalangi perjalanan kereta api saat ini. Tetap bisa dilalui karena hanya 6 bantalan yang harus diganti," terangnya.
Menurut Kris, dengan adanya peristiwa tersebut tidak ada keterlambatan yang berarti untuk perjalanan angkutan Lebaran. Hanya ada satu kereta api yang terdampak sampai berhenti yaitu kereta api barang.
"Setelah kejadian tersebut dilakukan pola operasi satu jalur. Enam kereta api melaju lewat jalur kiri (selatan). Keterlambatannya sangat sedikit. Kurang lebih sekitar 10 menit setiap rangkaian kereta apinya," pungkasnya.
(ams/ams)