Kondisi penumpang mobil Fortuner yang nyasar masuk ke rel kereta api di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas mengalami luka-luka. Salah seorang korban disebut sempat berteriak minta tolong.
Takwa (62), pemilik mobil bernopol B 1549 NCO itu mengungkapkan saat ini kondisi keluarganya sudah dalam penanganan medis. Tidak ada luka yang berarti.
"Keluarga luka-luka kecil saja tadi sudah dikasih obat sama Pak Polisi," kata Takwa kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Takwa bersama keluarganya yang berjumlah delapan orang rencananya mau mudik ke Purworejo dari Jambi. Mereka berangkat dari hari Senin (17/4) pukul 10.00 WIB.
"Karena orang tua sakit terus mau Lebaran juga. Saya ya pengin sampai ke rumah di Purworejo," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata yang tinggal di sebelah rel tersebut, Dian Mardiana (39) mengungkapkan setelah peristiwa itu terjadi, terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam mobil.
"Itu minta tolong terus sambil teriak-teriak. Yang paling mengalami trauma ibunya. Karena duduk di kursi paling belakang dan keluarnya terakhiran," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil berwarna hitam masuk ke jalur rel kereta api Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (19/4) pagi. Kondisi mobil tersebut melintang di tengah-tengah jalur yang berada di tengah jembatan.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro menjelaskan kendaraan tersebut bukan korban tertemper kereta api yang melintas.
"Tidak ada yang nemper. Itu mobil mblusuk tergelincir sendiri. Dimungkinkan faktor kelelahan nyetir," kata Kris kepada wartawan melalui pesan tertulis, Rabu (19/4).
(ams/ams)