Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi menganjurkan para pemudik untuk memilih salat di mobil dibandingkan di rest area dalam tol. Sebab, dia menyebut rest area terbatas dan bukan untuk disinggahi terlalu lama.
"Untuk salat saya anjurkan tidak perlu di rest area karena salat itu bisa di jalan, jadi para pemudik bisa salat di jalan, cukup tayamum dengan menggunakan gerakan-gerakan seperlunya yang bisa dilakukan di kendaraan," kata Muhadjir yang juga menjadi Koordinator Mudik 2023, saat jumpa pers di GT Kalikangkung, Semarang, Selasa (18/4/2023).
Menurutnya, rest area harus digunakan seperlunya seperti untuk ke toilet atau membeli makanan. Pemudik yang lelah dan membutuhkan waktu beristirahat cukup lama juga dianjurkan untuk memilih keluar tol sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang betul-betul sangat lelah supaya keluar di exit tol terdekat dan di sana nanti dari Pak Dirlantas dan Kapolda sudah menyiapkan tempat untuk beristirahat yang cukup lama, mungkin perlu tidur sejenak, untuk beristirahat, sehingga betul-betul ketika berkendara sudah fresh," jelasnya.
Pemudik pun disebut tak perlu membayar kembali saat masuk ke dalam tol. Menurutnya keselamatan adalah yang terpenting.
"Ketika masuk tol lagi tidak dikenai biaya jadi setelah keluar dari exit tol masuk lagi itu tidak dikenai biaya. Sehingga semoga itu dimanfaatkan betul oleh saudara-saudara yang perjalanan panjang terutama yang tidak memiliki pengemudi cadangan tadi," ucap Muhadjir.
Sebab, berdasarkan data tahun lalu, kecelakaan saat arus mudik lebih banyak terjadi di wilayah Jawa Timur, disusul Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Dia mengartikan bahwa kecelakaan lebih rentan terjadi kepada pemudik yang berkendara paling jauh.
(aku/rih)