.webp)
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebut peningkatan pemudik yang menggunakan jalan tol sudah mencapai 300 persen. Dia memprediksi puncak arus mudik akan mulai terjadi malam ini.
"Dilaporkan bahwa sampai dengan hari ini telah terjadi peningkatan hampir mendekati 300 persen jadi dari batas normal 10 ribu per jam, ini sudah di angka 30 ribu jadi mendekati 300 persen," ujar Sigit saat meninjau kesiapan one way di GT Kalikangkung, Semarang, Selasa (18/4/2023).
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi nanti malam. Tahun 2022 lalu, ada 60 ribu kendaraan yang melalui jalan tol saat puncak arus mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan akan mencapai puncaknya mungkin sekitar nanti malam dan besok, dan tahun lalu di angka 60 ribu," lanjutnya.
"Karena itu mulai tadi siang juga sudah dilakukan konsep one way secara terpusat yang dikomandoi Kakorlantas mulai dari Cikampek sampai dengan Tol Kalikangkung yang dimulai 12.30 WIB dan akan berakhir pukul 24.00 WIB," sambung Sigit.
Sigit juga menyampaikan Polda Jawa Tengah telah siap melakukan one way lokal dari Tol Kalikangkung menuju Tol Bawen. Dia mengingatkan agar hal itu bisa diketahui oleh masyarakat.
"Rekayasa-rekayasa tersebut tentunya berdampak juga dengan pengguna jalan yang lain yang mengikuti jam-jam one way karena kemungkinan juga akan melaksanakan mudik ke arah barat tentunya kami dalam kesempatan ini mohon kepada rekan-rekan jajaran Polda Jateng, Korlantas untuk bisa bekerja sama dengan rekan-rekan untuk menyosialisasikan agar mengetahui dan tidak terjebak pada saat proses rekayasa tersebut masih berjalan," jelasnya.
Di GT Kalikangkung sendiri tercatat kendaraan yang masuk per jam sudah di angka 3.200-3.300 kendaraan. Di hari-hari biasa kendaraan yang melintas berkisar 1.200-1.600 kendaraan per jam. Sedangkan, pada Senin (17/4) kemarin tercatat kendaraan yang masuk mencapai 30.236 dari yang biasanya sekitar 15 ribu kendaraan.
"Secara umum saya sampaikan persiapan oleh jajaran Polda Jateng sudah bagus dan tentunya saya lihat dibandingkan tahun kemarin ada evaluasi-evaluasi bagaimana kemudian persiapan yang dilaksanakan, rekayasa yang sudah disiapkan," jelasnya.
(ams/dil)
