"Benar, pemudik sudah mulai tiba (di Terminal Wonogiri)," kata Koordinator Terminal Giri Adipura Wonogiri, Marjhono kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Berdasarkan data produksi Terminal Wonogiri, lonjakan penumpang kedatangan terjadi pada Minggu (16/4). Para penumpang itu datang menggunakan bus AKAP dari kota-kota di Jabodetabek dan Jawa Barat.
Pada Minggu tercatat ada 4.014 orang penumpang kedatangan di Terminal Wonogiri. Sedangkan pada Sabtu (15/4) tercatat ada 2.004 orang penumpang kedatangan.
Marjhono memprediksi jumlah pemudik semakin bertambah dengan dekatnya waktu Lebaran. Sebab, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 18-19 April sehingga pemudik akan tiba di Wonogiri pada 19-20 April.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Marjhono, tiket bus dari kota-kota besar seperti Jabodetabek telah ludes untuk keberangkatan 18-19 April. Harga tiket bus dari kota-kota itu pun ada kenaikan dibandingkan hari biasa.
"Sarana dan prasarana terminal siap menyambut pemudik. Semua SDM di terminal telah dipersiapkan. Kami juga mencatat data produksi terminal setiap hari," kata Marjhono.
Pada Senin (17/4) siang, truk pengangkut sepeda motor para pemudik gratis telah tiba di Terminal Wonogiri. Puluhan sepeda motor itu adalah milik peserta mudik gratis yang diadakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Ada tiga truk, mengangkut 79 motor. Berangkat kemarin (Minggu) dari Jakarta," kata Koordinator mudik gratis yang digelar Dishub DKI Jakarta dan Kemenhub wilayah Wonogiri, Lobber Vicanata.
Sementara itu para peserta mudik gratis dengan tujuan berbagai daerah termasuk Wonogiri, berangkat dari Monas Jakarta pada Senin (17/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Total ada 43 bus dan jumlah penumpang 2.107 orang. Diperkirakan, pemudik akan tiba di Terminal Wonogiri pada Senin (17/4) malam.
"Untuk mudik gratis dari Kemenhub, satu truk pengangkut sepeda motor pemudik pada Senin (17/4) siang sedang dalam perjalanan menuju Wonogiri. Sedangkan bus akan berangkat menuju Wonogiri pada 18-19 April, ada 18 bus," jelasnya.
(rih/ams)