Pemotor berknalpot brong dikeroyok massa di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri usai menggeber-geber gasnya. Pemotor itu telah meminta maaf dan tidak melaporkan pengeroyoknya. Sejumlah orang pengeroyoknya pun tidak ditindak hukum.
"Mereka (yang mengeroyok) tidak ditindak," kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (17/4/2023).
Anom mengatakan, pemotor itu tidak melaporkan orang-orang yang mengeroyoknya. Pemotor itu juga telah meminta maaf dan mengakui jika peristiwa itu terjadi karena kesalahan pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemotor ini mengakui dirinya salah. Ia mengakui jika perbuatan itu karena ulah dirinya sendiri. Yang mengeroyok tidak kami tindak," ujar Anom.
Lebih jauh Anom menuturkan, tidak ada bekas luka di tubuh korban. Hal itu diketahui saat pemotor bernama Sri Mustofa Andriyanto (23) warga Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, itu dibawa ke Mapolres untuk dimintai klarifikasi.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (15/4) malam ada pemotor berknalpot brong yang diamuk massa karena menggeber-geber gas motornya di kawasan Alun-alun Wonogiri.
Sejumlah warga merekam kejadian itu menggunakan kamera ponsel. Videonya viral di media sosial. Dalam video itu tampak si pemotor itu dikeroyok warga sampai terjatuh.
(dil/aku)