Kejadian mengerikan terjadi di salah satu sel penjara di Amerika Serikat. Seorang narapidana disebut tewas diduga dimakan hidup-hidup oleh serangga dan kutu busuk. Pihak keluarga pria tersebut menuntut pertanggungjawaban atas kematiannya sembari menyebut sel penjara sangat kotor dan tidak layak.
Dilansir detikHealth, Senin (17/4/2023) napi tersebut diketahui bernama Lashawn Thompson. Thompson dijebloskan ke bagian khusus di Penjara Fulton County setelah para pejabat lembaga pemasyarakatan menilai Thompson mengalami gangguan jiwa.
Pengacara keluarga Thompson, Michael D Harper, mengungkap sejumlah foto yang menunjukkan tubuh Thompson mengalami gigitan serangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Thompson ditemukan meninggal di sel penjara yang kotor setelah dimakan hidup-hidup oleh serangga dan kutu kasur. Sel yang digunakan untuk menempatkan Thompson tidak layak bahkan untuk hewan yang sakit. Dia tidak layak menerima perlakuan seperti ini," papar Harper dalam sebuah pernyataan dikutip dari USA Today.
Berdasarkan laporan pemeriksa medis Fulton County yang diperoleh harian Amerika USA Today, Thompson ditemukan sudah tidak responsif di sel penjaranya. Dia pun dinyatakan meninggal setelah upaya penyelamatan yang gagal oleh polisi setempat dan petugas medis.
Dituliskan juga bahwa meskipun tidak ada tanda-tanda trauma yang jelas ditemukan di tubuh Thompson, ada investasi serangga kecil yang "sangat parah" di tubuh Thompson, dan "investasi kutu busuk yang parah" di sel narapidana.
Harper mengatakan, merujuk catatan penjara, bahwa para sipir dan staf medis mengetahui kondisi Thompson melemah, namun mereka tidak memberi bantuan apapun untuknya.
Laporan pemeriksaan medis menyebutkan bahwa terjadi "penyebaran kutu kasur yang parah" di sel Thompson, tapi tidak ada tanda-tanda tubuh Thompson mengalami trauma.
Baca Penjelasan Ahli soal Kutu Kasur di halaman selanjutnya....
Penjelasan Ahli soal Kutu Kasur
Sejumlah foto yang dirilis pengacara Michael D Harper memberikan gambaran mengerikan mengenai kondisi Thompson. Tubuh dan dadanya tampak ditutupi kutu.
Michael Potter, ahli serangga dari Universitas Kentucky yang khusus meneliti kutu kasur mengatakan situasi sel penjara seperti yang tampak di foto tersebut sangat mengerikan.
"Saya sudah berurusan dengan kutu kasur lebih dari 20 tahun. Saya belum pernah menyaksikan yang sampai ke taraf ini, jika ini memang fakta yang saya saksikan," tutur Potter kepada BBC.
Menurut Potter, gigitan kutu kasur biasanya tidak mematikan. Namun, dalam kasus-kasus langka, paparan jangka panjang terhadap kutu kasur secara masif bisa menyebabkan anemia akut-yang dapat mematikan jika tidak ditangani.
"Kutu kasur meminum darah dan kutu kasur dalam jumlah sangat banyak meminum darah yang sangat banyak pula," jelas Potter.
Dalam kasus-kasus ekstrem, menurut Potter, korban bisa mengalami reaksi alergi dan kejang-kejang, yang juga dapat mematikan.