Seribuan Pemudik Kapal Gratis Tiba di Semarang, Polisi Ajak Konvoi Bersama

Seribuan Pemudik Kapal Gratis Tiba di Semarang, Polisi Ajak Konvoi Bersama

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 16 Apr 2023 11:45 WIB
Pemudik kapal gratis dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (16/4/2023).
Pemudik kapal gratis dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (16/4/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Pemudik kapal gratis dari Jakarta tiba di Semarang pagi ini. Ada 1.100 penumpang dan 50 sepeda motor yang ikut dalam mudik kapal gratis pertama ini.

"Trip pertama ini tadi disampaikan jumlah penumpang ini 1.100 dan sepeda motor sebanyak 500 nanti dua hari lagi kapal kembali ke Jakarta balik lagi ke Semarang lusa, sudah terdaftar 1.250 motor dan 2.500 penumpang kapal begitu juga baliknya," ujar Direktur Utama Pelni, Tri Andayani di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (16/4/2023).

Kapal Dobonsolo itu tiba di Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 08.30 WIB. Seribuan penumpang turun secara bertahap dan langsung diarahkan menuju lokasi untuk pengambilan motor mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan seluruh penumpang membutuhkan waktu lebih dari 1,5 jam. Antrean juga sempat terjadi saat para pemudik itu menunggu giliran untuk mengambil motor mereka.

Tri Andayani memastikan bahwa para penumpang benar-benar diberikan layanan gratis. Mereka juga diberi satu liter bensin untuk menjangkau SPBU terdekat.

ADVERTISEMENT

"Karena ketika masuk kapal ada persyaratan tangki kendaraan motor itu harus dikurangi untuk keselamatan saat perjalanan pelayaran," ujarnya.

Pemudik kapal gratis dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (16/4/2023).Pemudik kapal gratis dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (16/4/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Polisi Ajak Konvoi

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengajak para pemotor yang baru turun dari kapal untuk berkendara secara bersama-sama menuju daerah asalnya masing-masing. Nantinya para pengendara akan mendapat pengawalan polisi.

"Di seluruh Kasat Lantas seluruh Pantura dia memiliki cek poin, cek poin yang pertama itu adalah di Brebes. Jadi para pemudik saya imbau apabila nanti sudah masuk wilayah Jateng datang di masing-masing cek poin di Pantura nanti Polri akan melakukan pengawalan," ujar Luthfi.

Pengawalan akan dilakukan secara estafet di masing-masing cek poin. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko para pemudik motor yang melintasi Jateng.

"Saya imbau untuk pengawalan atau naik kendaraan itu sebaiknya siang hari. Karena kalau siang hari kita monitornya juga gampang. Jadi nggak usah segan-segan kita kumpul aja di cek poin ini sudah disiapkan semuanya oleh anggota kita baik itu roda dua roda empat bahkan tukang pijit ada, dokter kita siapkan lengkap komplet," jelas Luthfi.

Dia juga meminta para pemudik tak memaksakan diri dan beristirahat bila lelah. Di Jateng sendiri sudah banyak disiapkan tempat-tempat istirahat bagi para pemudik.

"Jadi jangan nekat biar cepat ketemu keluarga, jangan, karena titik jenuh dan titik lelah ada yang di wilayah kita Jateng," imbuhnya.




(afn/rih)


Hide Ads