.webp)
Dua truk dari delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di jalan tol Boyolali, belum dievakuasi. Dua kendaraan tersebut yakni truk boks dan car carier atau truk trailer pengangkut mobil.
"Evakuasi sudah kita lakukan. Hingga tadi malam pun masih dilakukan evakuasi dan kondisi terkini tinggal dua kendaraan disana (TKP). Truk trailer yang membawa mobil dan satu mobil boks," kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada para wartawan Sabtu (15/5/2023).
Hingga pukul 11.30 WIB, dua kendaraan itu belum dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini terkait juga kepentingan asuransi (truk trailer pengangkut mobil) yang akan datang hari ini ke lokasi," imbuh Petrus.
Kedua kendaraan tersebut posisinya saling berhimpitan. Jika truk boks diangkat, maka dikhawatirkan truk trailer pengangkut mobil bisa terguling.
Namun demikian, Petrus menyatakan proses evakuasi dipastikan selesai. Semua kendaraan bisa dievakuasi semua.
"Namun kita pastikan hari ini dapat terevakuasi semua," tegasnya.
Terkait hasil olah TKP, Kapolres, belum bisa memberikan hasilnya. Karena masih melakukan serangkaian penyelidikan lainnya.
"Ada beberapa yang kita memerlukan data itu kita bersama-sama dengan stakeholder lainnya," tandasnya.
Seperti diberitakan, kecelakaan terjadi di jalan tol Semarang - Solo, Km 487+600 wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Truk trailer pengangkut besi diduga mengalami rem blong dan menabrak 7 kendaraan lain yang sebagian besar sedang berhenti di bahu jalan.
Kecelakaan terjadi pada Jumat (14/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat kecelakaan itu, 8 orang tewas dan 13 orang mengalami luka-luka.
(apl/apl)
