.webp)
Korban luka-luka yang dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali sudah diperbolehkan pulang semua. Terakhir yakni sopir truk boks ekspedisi yang diperbolehkan pulang pagi tadi.
"Hari ini semua pasien korban kecelakaan di jalan tol (Km 487+600 Boyolali) sudah diperbolehkan pulang," kata Kepala Ruang IGD Pandan Arang, Boyolali, Ngatiman, Sabtu (15/4/2023).
Pasien terakhir yang dipulangkan, jelas dia, yakni atas nama Toni Gunawan. Kondisinya sudah membaik dan hanya luka lecet-lecet di punggung. Hasil pemeriksaan tidak ada luka dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toni Gunawan mengatakan, merasakan sakit di punggung. Saat kejadian dia baru saja berhenti di bahu jalan itu. Tiba-tiba ditabrak kendaraan lain dari belakang.
"Kaget saya. Lagi main HP, (tiba-tiba ditabrak dari belakang). Kebuang HP saya, kaca pecah," kata Toni.
Mobilnya kedorong masuk ke bawah jalan tol, ke daerah milik jalan. Truk boks ini posisinya berhimpitan dengan truk trailer pengangkut mobil.
"Saya diem dulu, aduh puyeng gitu nggak bisa nafas. Diam dulu setengah jam, baru bisa keluar (dari kabin mobil) saya," kata sopir truk boks ekspedisi itu.
Sebelumnya, jumlah korban kecelakaan beruntun di jalan tol Semarang - Solo, di Km 487+600 Boyolali, yang didibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali ada 13 pasien. 8 orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka.
Korban tewas Jumat (14/4) malam kemarin sudah dipulangkan ke kampung halamannya. 6 jenazah dipulangkan ke Nganjuk, Jawa Timur. Kemudian satu korban ke Tegal dan satu lagi ke Grobogan.
Seperti diberitakan, kecelakaan terjadi di jalan tol Semarang - Solo, Km 487+600 wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Truk trailer pengangkut besi diduga mengalami rem blong dan menabrak 7 kendaraan lain yang sebagian besar sedang berhenti di bahu jalan.
Kecelakaan terjadi pada Jumat (14/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat kecelakaan itu, 8 orang tewas dan 13 orang mengalami luka-luka.
(apl/apl)
