.webp)
Identitas mayat yang tergantung di Curug Semirang, Ungaran, Kabupaten Semarang terkuak. Mayat pria itu merupakan warga Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengungkapkan identitas mayat misterius itu terkuak setelah keluarga korban mendatangi Polres Semarang dan melapor jika ada anggota keluarga yang menghilang.
"Benar bahwa pada 9 Maret 2023 lalu, ada satu keluarga dari Kota Semarang tepatnya Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang datang ke Polres Semarang untuk melakukan klarifikasi bahwa salah satu anggota keluarganya menghilang sejak tanggal 24 Januari 2023 silam," ujar Oka, Jumat (14/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian mengarahkan keluarga korban untuk melalukan tes DNA. Hasilnya mayat itu identik dengan jasad korban.
"Kami arahkan untuk melakukan tes DNA dan alhamdulillah sekitar Jumat 7 April 2023 hasil dari Pus DNA Mabes Polri identik dengan keluarga yang datang ke Polres Semarang," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein menjelaskan, identitas korban terkuak saat salah satu teman dekat korban menyadari ciri-ciri mayat yang tergantung di curug merupakan kenalannya.
"Teman dekat korban bernama Feby Lintang (21) ini setelah melihat info di media sosial, hafal akan properti yang dikenakan korban mulai pakaian, jaket, topi, sepatu dan celana yang dikenakan saat kami temukan. Karena beberapa waktu sebelum korban menghilang dari rumah, antara korban dan saudara Feby sempat foto bersama," jelasnya.
Selain itu, juga ditemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan korban meninggalkan rumah pada tangga (24/1) silam.
"Hal lain yang menguatkan bahwa korban tersebut berinisial JT (29) adalah rekaman CCTV lingkungan tempat tinggal korban, dan korban sempat terpantau CCTV meninggalkan rumah pada 24 Januari 2023 dini hari sekitar pukul 03.45 WIB," katanya.
Selanjutnya melalui mediasi jenazah korban yang sebelumnya dimakamkan di Ungaran dipindahkan ke kampung halamannya di wilayah Tandang, Tembalang, Kota Semarang.
Diberitakan sebelumnya ditemukan mayat yang tergantung di objek wisata Curug Semirang, Ungaran, Kabupaten Semarang berjenis kelamin laki-laki. Polisi meminta masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor.
"Setelah dilakukan autopsi oleh pihak RS. Bhayangkara Semarang dipastikan untuk jenis kelamin jenazah adalah laki laki," ujar Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (2/3).
Ia menyebut, jenazah yang telah meninggal sejak 1 bulan yang lalu diprediksi berusia 30 tahun dengan tinggi badan 161 cm.
"Untuk usia diperkirakan sekitar 30 an Tahun dengan tinggi badan 161 cm," imbuhnya.
(apl/aku)
