.webp)
Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) baru saja meresmikan gedung baru. Gedung yang diberi nama 'Crystal Building' ini menelan biaya hingga Rp 10 miliar.
"Anggaran di atas Rp 10 miliar," kata Rektor UMKU Rusnoto kepada wartawan selepas peresmian Crystal Building UMKU, Rabu (12/4/2023) malam.
Peresmian gedung di atas tanah seluas 1,5 hektare lebih itu juga dihadiri Bupati Kudus HM Hartopo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusnoto mengatakan pembangunan gedung ini terinspirasi dari bangunan Istana Negara di Jakarta. Terdapat pilar besar berwarna putih di depan gedung.
"Ini peresmian gedung karena masih ada lantai tiga yang belum selesai, dan gedung ini diilhami saat kita menyusun diknas, kita melihat Istana Negara, pilar ini seperti Istana Negara tapi lebih besar ini, kalau di sana 80 sentimeter kalau ini 100 sentimeter lebih," kata Rusnoto.
Nantinya, Crystal Building dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Lantai pertama digunakan untuk pertemuan-pertemuan dan kegiatan belajar. Sementara lantai dua terdapat ruang rektor hingga lembaga lainnya.
"Gedung ini dimanfaatkan yang lantai dua untuk rektorat, kemudian lembaga, pelayanan mahasiswa, lantai satu satu untuk pertemuan-pertemuan termasuk belajar," jelasnya.
Dia menambahkan Crystal Building semula didesain dengan dinding batu bata. Namun pihaknya mengubah dengan kaca. Tujuannya, untuk mengantisipasi kuman berkembang serta mengurangi penggunaan lampu saat siang.
"Semula ini desainnya pakai bata, tapi saya ubah menjadi kaca, karena kaca ini identik dengan kristal, tujuannya insyaallah dengan adanya kaca akan masuk kuman tidak berkembang dan tanpa lampu saat siang hari," terang dia.
Sementara itu Bupati Kudus HM Hartopo berharap UMKU bisa mencerdaskan kehidupan bangsa terutama masyarakat Kudus dan sekitarnya.
"UMKU sangat luar biasa, perkembangan prodi, gedungnya juga yang lain saya kira luar biasa, makanya saya bilang pemerintah daerah bekerja sama untuk memfasilitasi terkait sewa lahan," tambah Hartopo di lokasi.
(aku/sip)
