Dalam satu tahun sekali umat Islam akan menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah pada waktu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah harus diamalkan karena bisa memiliki keutamaan yang luar biasa dan dapat menyempurnakan ibadah Ramadhan kita yang masih kurang.
Sebelum mengamalkan zakat fitrah kita harus memahami niat sebelum melakukannya terlebih dahulu.
Dikutip dari buku 'Inspirasi Kultum dan Khutbah' karya Rosidin, menurut mazhab Syafi'I urutan mengeluarkan zakat fitrah yang pertama adalah untuk diri sendiri, lalu istri, anak yang masih kecil (belum baligh), ayah, ibu, kemudian anak yang sudah besar (sudah baligh). Niat zakat fitrah sendiri boleh dilakukan selang beberapa waktu sebelum penyerahan zakat, dengan syarat bahan pokok atau beras yang sudah diniati disendirikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu yang paling utama untuk mengeluarkan zakat menurut kesepakatan para ahli fiqih adalah setelah sholat Subuh dan sebelum sholat Idul Fitri. Untuk pelafalan niat zakat fitrah dapat dilakukan untuk diri sendiri dan bisa juga untuk mewakilkan.
Dikutip dari laman resmi NU. Berikut niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan mewakilkan.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."
Niat Zakat Fitrah untuk Mewakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'ala."
Selain dua niat zakat fitrah tersebut, terdapat beberapa niat yang bisa dilafalkan. Niat ini ditujukan untuk diri sendiri dan keluarga, untuk istri, untuk anak laki-laki, serta untuk anak perempuan. Berikut ini lafal niatnya.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala."
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
Demikian informasi mengenai niat zakat fitrah di bulan Ramadhan ini, jangan lupa berzakat bagi yang memenuhi syarat, semoga bermanfaat ya Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(aku/dil)