Jangan Ngebut! Batas Kecepatan di Tol Fungsional Jogja-Solo Hanya 40 Km/Jam

Jangan Ngebut! Batas Kecepatan di Tol Fungsional Jogja-Solo Hanya 40 Km/Jam

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 18:03 WIB
Pelaksana proyek tol bersama Kepolisian dan Dishub cek jalan tol Jogja-Solo yang akan difungsionalkan untuk arus mudik-balik Lebaran 2023.
Pelaksana proyek tol bersama Kepolisian dan Dishub cek jalan tol Jogja-Solo yang akan difungsionalkan untuk arus mudik-balik Lebaran 2023. Foto: Jarmaji/detikJateng.
Boyolali -

Jalan tol Jogja - Solo akan difungsikan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2023, sepanjang 6 kilometer dari exit tol Ngasem hingga Sawit, Boyolali. Kendaraan yang diperbolehkan melintas pun dibatasi kecepatannya.

"Dari rapat evaluasi dan rapat bersama dengan instansi terkait fungsional tol Jogja-Solo, disepakati jam operasioanl dari jam 6 pagi sampai 5 sore (pukul 06.00-17.00 WIB)," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama, kepada para wartawan disela-sela pengecekan jalur tol bersama pelaksana proyek dan Dinas Perhubungan, Selasa (11/4/2023).

Untuk mengantisipasi keamanan bagi kendaraan yang melintas di tol fungsional tersebut, jelas Herdi, akan dilengkapi jalur emergency. Sepanjang jalur akan dipasang rambu dan tolo-tolo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga disiapkan satu mobil derek, mobil ambulans hingga mobil Damkar untuk menyemprot jalan agar tidak berdebu. Selain itu juga aka nada pertamina mobile untuk mengantisipasi ada kendaraan pemudik yang kehabisan bahan bakar.

Hasil rapat evaluasi tersebut, lanjut dia, juga ada sejumlah perubahan dari rencana awal. Seperti penyediaan tempat buang air kecil di rest area akan dihilangkan karena dikarena bisa memicu kemacetan. Pemudik berhenti untuk ke kamar kecil dan akhirnya memicu kemacetan.

ADVERTISEMENT

"Kemudian akan dibuat jalur emergency. Itu sangat dibutuhkan ketika masyarakat pengguna tol terjadi trouble, seperti mungkin kehabisan bensin, atau mungkin, mesin rusak atau ban bocor. Maka dibutuhkanlah jalur emergency itu. Di mana nanti tim emergency akan bisa mengevakuasi, bergerak cepat dan mobile dengan leluasa. Nanti akan diberikan di bahu jalan dan dibatasi oleh tolo-tolo," jelasnya.

Guna mengantisipasi kejadian tak diinginkan di jalan tol fungsional itu, kecepatan kendaraan dibatasi maksimal 40 kilometer per jam. Dengan kecepatan rendah, sehingga potensi terjadi kecelakaan sangat kecil.

"(Maksimal 40 km/jam) Apabila terjadi kecelakaan lalu lintas pun tidak tinggi tingkat fatalitasnya. Dan juga untuk meminimalisir ini (laka lantas) kita juga memikirkan kondisi pembukaan jalan tol fungsional ini, maka buka pada pukul 6 pagi sampai jam 5 sore di mana kondisi masih terang. Tidak kita buka malam untuk mencegah pandangan kabur dari para pengemudinya," pungkas Herdi.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads