Perayaan Paskah di GKMI Winong Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang bersebelahan dengan masjid dilakukan secara khidmat. Ibadah Jumat Agung pun dilakukan lebih pagi.
Pantauan detikJateng di lokasi, Jumat (7/4) ibadah Jumat Agung dilakukan mulai pukul 07.00 WIB sampai 08.30 WIB. Jemaah pun antusias mengikuti ibadah untuk mengenang peristiwa kematian Yesus di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia.
Untuk diketahui masjid dan gereja berada di Jalan Kolonel Sunandar RW III, Desa Winong Kecamatan Kota. Masjid bernama Al-Muqorrobin dan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Winong.
Kedua tempat ibadah itu saling berhadapan dan di tengah terdapat jalan desa. Kedua bangunan tempat ibadah ini pun seolah menjadi satu dengan adanya kanopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendeta Gereja GKMI Winong, Didik Hartono mengatakan ibadah Jumat Agung dilaksanakan lebih pagi. Sebab kata dia siangnya ada ibadah salat Jumat yang dilaksanakan di Masjid Al-Muqorrobin. Apalagi kata dia saat salat Jumat, jemaahnya sampai ke pelataran gereja.
"Hari Jumat ini kami buat pagi, karena kalau siang hari ada Jumatan, kalau Jumatan sampai di jalan, sehingga kami selalu mengatur jadwal-jadwal kegiatan itu supaya bisa bersama-sama jalan kegiatan tersebut," jelas Didik kepada detikJateng di lokasi, Jumat (7/4/2023).
![]() |
Didik mengatakan kegiatan masa Raya Paskah tahun 2023 berbarengan dengan bulan Ramadan. Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan takmir masjid agar keduanya bisa berjalan saling menghormati.
"Karena memang kami berhadapan dengan masjid, memang real kami ada seperti ini, maka kami juga mengatur waktunya. Karena ini kan bersamaan dengan puasa, kalau puasa malam ada tarawih, kami telah berkomunikasi dengan teman-teman takmir masjid," kata Didik.
"Kami mengambil ibadah sore hari mulai Senin sampai Kamis kemarin kami selenggarakan jam 5 sore supaya selesai sekitar setengah 7, atau sebelum tarawih. Kami selesai baru kemudian dilanjutkan dengan tarawih," Didik melanjutkan.
Didik mengatakan masa Raya Paskah dimulai Minggu (2/4) lalu, yakni dengan ibadah Minggu Palmarum. Selanjutnya Senin sampai Rabu ada ibadah refleksi. Lalu pada Kamis (6/4) kemarin ada ibadah Kamis Putih.
![]() |
Berikutnya Jumat (7/4) ada ibadah Jumat Agung dan Minggu (9/4) ada ibadah Fajar Paskah. "Kami bersyukur komunikasi kami dengan takmir masjid, sebelum azan magrib itu kan ada tarhim, selama kami ada empat hari ini tarhimnya tidak ada, jadi hanya langsung ke adzan," terang Didik.
Didik mengaku bersyukur bisa mengatur waktu antar dua tempat ibadah masjid dan gereja. Sehingga bisa berjalan bersamaan dan saling menghargai.
"Kami bisa mengatur waktu karena kegiatan gereja bisa berjalan masjid juga bisa berjalan secara bersama-sama, persaudaraan selama ini jalan dengan baik dan saling menghargai," kata Didik.
Selengkapnya di halaman berikut.
"Kita sebagai orang Kristen untuk mewujudkan kasih kita kepada semua orang, tidak memperhatikan latar belakangnya, apapun latar belakangnya harus mengasihinya, perbedaan-perbedaan yang ada tidak menjadi sekat untuk mewujudkan kasih itu karena Tuhan mengasihi semua orang," harap Didik.
Kesempatan yang sama Bhabinkantibmas Desa Winong, Aipda Eko Pratama mengatakan bersama dengan Bhabinsa dan Polsek Kota melakukan pengamanan di GKMI Winong. Menurutnya kerukunan kedua umat beragama hingga sekarang terus terjaga. Dia pun berharap agar saling menghormati antar keduanya tetap terjalin tanpa ada gangguan.
"Kerukunan umat beragama sangat terjaga kita juga berupaya untuk tetap menjaga, tetap komunikasi tetap menghubungkan kita dari Babinsa, Babinkantibmas maupun Pemdes Winong mendorong untuk menjaga kerukunan beragama tetap terjalin dan tidak ada mengganggu dari pihak manapun juga," ungkap Eko kepada detikJateng di lokasi.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)