.webp)
Pasar tumpah di wilayah Brebes diprediksi bakal menjadi penghambat arus mudik Lebaran 2023. Sebab, pasar tumpah ini terkadang menempati badan jalan dan mengakibatkan penyempitan jalan.
Pasar tumpah yang menjadi langganan titik kemacetan tiap arus mudik Lebaran yakni Pasar Losari, Pasar Tanjung, Pasar Bulakamba, Pasar Induk Brebes, dan Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong.
Salah satu pasar yang selama ini menjadi sorotan adalah Pasar Bulakamba. Lokasinya di jalur Pantura dan kerap menyebabkan penyempitan jalan. Setiap hari menjelang Lebaran, pedagang pasar ini tumpah ruah hingga meluber ke pinggiran jalan Pantura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain disesaki pedagang, badan jalan yang memiliki lebar 8 meter ini juga dipenuhi becak yang parkir menunggu penumpang. Kondisi ini makin semrawut dengan banyaknya orang yang berlalu-lalang menyeberang jalan.
Imbasnya, seluruh kendaraan terutama roda empat yang akan melewati pasar tersebut harus ekstra hati-hati mengingat hanya satu lajur yang bisa dilalui kendaraan.
Kepala Pasar Bulakamba, Sukarya saat dimintai konfirmasi menjelaskan total ada 570 pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Dari ratusan pedagang itu, ada sekitar 30 pedagang yang tidak memiliki kios di pasar sehingga berjualan di pinggir jalan.
"Mereka yang berjualan di pinggir jalan ada 30-an dan tidak bayar sewa tempat karena (dagang) di bahu jalan. Mereka hanya membayar retribusi kebersihan," kata Sukarya kepada wartawan di Brebes, Kamis (6/4/2023).
Sukarya akan memantau aktivitas pedagang yang berjualan di pinggir jalan, terutama saat arus mudik. Pihaknya bakal melarang pedagang menempati badan jalan karena akan membuat kemacetan lalu lintas.
"Harus itu, jangan sampai menempati badan jalan. Mereka selama ini patuh, cuma itu, para becak yang nunggu penumpang justru parkir di badan jalan," tandasnya.
Polisi Bakal Pasang Rambu Lalin
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Edi Sukamto mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes terkait keberadaan pasar yang berada di jalur mudik itu. Pihaknya akan memasang rambu-rambu lalu lintas (lalin) dan mengimbau para pedagang maupun tukang becak tidak beraktivitas di badan jalan.
"Kita sudah sepakat dengan Dinkopumdag agar mereka tidak berjualan di badan jalan. Kami akan memantau pasar-pasar, baik di jalur Pantura, tengah, maupun jalur selatan," kata Edi.
Selengkapnya di halaman berikut.
Edi mengatakan pihaknya juga akan mendirikan Sub Pos Pengamanan di dekat Pasar Bulakamba. Hal ini karena lokasi tersebut menjadi titik paling berpotensi menyebabkan kemacetan.
Dia mengatakan selama ini banyak pedagang yang bandel dan tetap berjualan di badan jalan meski sudah dipasangi beton pembatas. Oleh karena itu, para personel Polantas juga akan rutin mengawasi dan mengatur lalu lintas di lokasi.
"Anggota akan selalu mengawasi dan memantau arus lalu lintas di pasar-pasar tumpah, agar tidak terjadi macet," pungkasnya.
