Salah satu siswi SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Ryura Assyifa Ramadhina (17) berhasil diterima 10 kampus luar negeri. Ryura mengaku bakal memilih kuliah di Toronto, Kanada.
Gadis yang akrab disapa Ryu itu mendaftar sebelas kampus luar negeri sejak November tahun 2022 lalu. Hingga saat ini, sepuluh kampus telah menerimanya, yakni:
- Program Aerospace Engineering di Monash University.
- Aeronautical Engineering di University of Sydney.
- Aerospace Science Engineering di University of California (UC) Davis.
- Program Environmental Science di Wageningen University and Research (WUR).
- Program Mechanical Engineering di The University of Western Australia.
- Program Studies in Mathematical and Physical Sciences di Univeristy of Toronto.
- Program Co-Op Mathematics di University of Toronto kampus Scarborough.
- Program Mechanical Engineering di University of Toronto.
- Program Mechanical Engineering di Queensland University.
- Program Bachelor of Applied Science di The University of British Columbia (UBC).
Ryu Bangga Diterima di 10 Kampus Luar Negeri
Ryu mengaku telah mendaftar ke-11 kampus di luar negeri. Namun, hingga saat ini baru 10 kampus yang memberikan pengumuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini saya sudah diterima di 10 universitas, dan menunggu pengumuman dari satu universitas lagi. Bangga banget, seneng banget dan tidak nyangka. Alhamdulillah, bisa diterima di 10 universitas di luar negeri," kata Ryu saat ditemui awak media di SMA Pradita Dirgantara, Kamis (6/4/2023).
Keinginannya ingin kuliah di luar negeri karena sering menonton tentang study abroad atau belajar di luar negeri di YouTube. Siswi kelas XII ini lalu ikut peminatan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN).
"Dari situ saya memantapkan diri untuk belajar sungguh-sungguh. Lebih mengambil jurusan Aerospace Engineering atau Mechanical Engineering," ucapnya.
Dia pun mengaku mendaftar ke 11 kampus di luar negeri yang berbeda karena takut tak diterima. Saat mendaftar, dia tak menyangka akan diterima, karena proses seleksi yang begitu ketat.
Dukungan dari orang tua, dan orang terdekatnya membuatnya terus berjuang. Dari 10 kampus yang telah menerimanya itu, Ryu mengaku memilih untuk studi di Toronto, Kanada.
"Saya pilih di University of Toronto. Itu memang jadi pilihan utama," sambungnya.
Siswi asal Kota Solo itu bercita-cita ilmu yang dia dapat dari luar negeri, bisa dimanfaatkan untuk berkontribusi bagi Republik Indonesia.
"Jadi saya akan berusaha keras untuk mengembangkan passion saya di bidang mechanical engineering," pungkasnya.
(ams/ahr)