Belakangan ini masyarakat disuguhkan dengan aksi pamer harta atau flexing yang dilakukan oknum ASN, pejabat, atau anggota keluarga pejabat. Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK menyebut masyarakat saat ini sangat peka.
Terkait hal itu, JK meminta kepada pejabat agar menjaga sikap. Apalagi saat ini banyak pejabat yang bersinggungan dengan pihak berwenang akibat harta tak wajar itu.
"Ya dijagalah situasi karena masyarakat sekarang sangat peka begitu banyak rentetan peristiwa-peristiwa, kayak pejabat banyak ditangkap," ujar JK usai menjadi penceramah di Masjid Kampus UGM, Sleman, DIY, Jumat (31/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun aksi pamer harta para pejabat di medsos itu pun kini terus dipantau masyarakat. Bahkan, masyarakat lah yang pertama kali membongkar adanya harta tak wajar pejabat.
"Maka ya haruslah kita sadari bahwa menjaga di samping memang sudah tugas kita tentu melihat kondisi masyarakat yang sangat peka sekarang ini," pungkasnya.
Dilansir detikNews, Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah jadi sorotan usai sejumlah pejabat pemerintah pamer harta dan gaya hidup mewah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengimbau agar ASN tidak flexing di media sosial (medsos).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong, mengungkapkan imbauan pejabat pemerintah tidak flexing di medsos ini berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga ASN lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.
"Akhir-akhir waktu belakangan ini muncul fenomena ASN yang 'melayani dirinya sendiri', (itu termasuk) hedonisme, pamer, istilahnya kalau di medsos flexing, ya, pamer. Presiden betul-betul mengingatkan kita untuk menahan diri," ujar Usman dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3).
Menurut Dirjen IKP Kominfo, saat ini medsos menjadi hal yang paling banyak diakses oleh masyarakat. Oleh karena itu, humas pemerintah diminta untuk bersikap sederhana dan bijaksana dalam membuat konten untuk ditampilkan di medsos pribadi, guna menghindari sorotan negatif dari masyarakat.
"Marilah kita tampilkan di medsos itu hasil ataupun kerja-kerja kegiatan kita, bukan menampilkan diri kita sendiri (misalnya) pakai (mobil Jeep) Rubicon lah dan lain-lain. Itu betul-betul kita ingatkan ya (karena) kita ini betul-betul sedang menjadi sorotan," ucapnya.
(rih/rih)