Warga Simbang Gang 6, Kecamatan Buaran, Pekalongan, dihebohkan dengan temuan orang yang terjepit di lontrong atau lorong rumah. Petugas pemadam kebakaran (damkar) terpaksa menjebol tembok untuk menolong korban.
Petugas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Pekalongan, Yudha Wijaya, mengatakan pihaknya menerima laporan peristiwa itu pada siang tadi. Pihaknya langsung mengirim tim.
"Kami menerima informasi itu, kemudian bersama tim dan anggota Polsek Buaran serta tim SAR Bumi dan relawan lainnya, langsung ke lokasi," ungkapnya, Kamis (30/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu pada mulanya diketahui oleh salah satu saksi bernama Rodiah (48). Pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB, dia mendengar suara teriakan minta tolong.
Wanita itu berusaha mencari sumber suara namun tidak ketemu. Baru siang harinya sekitar pukul 14.30 WIB warga menemukan ada orang yang terjepit di lorong yang berada di antara dua rumah.
Karena tidak bisa menolong lantaran sempitnya lorong, warga kemudian melapor ke petugas damkar untuk memperoleh bantuan.
Petugas yang berdatangan ke lokasi juga sempat bingung. Mereka kesulitan untuk masuk ke lorong yang sempit itu.
"Lontrongnya sempit. Masuk dengan kondisi badan dimiringkan saja, tidak bisa meraih tubuh orangnya. Kita juga heran bisa terjepit seperti itu," ungkapnya.
Akhirnya, petugas meminta izin pemilik rumah untuk membobol tembok agar korban bisa diselamatkan. Saat itu korban sudah terlihat lemas.
"Kita berhasil evakuasi. Sempitnya lontrong rumah, menjadi kendala. Untuk itu kita bobol dinding salah satu rumah seizin pemiliknya. Saat dievakuasi, tubuhnya lemas, pingsan. Lha sejak pagi baru diketahui posisi dia," jelasnya.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Menurut Yudha, korban merupakan ODGJ yang tinggal tak jauh dari lokasi itu.
(ahr/aku)