Mahfud Dicecar DPR soal Rp 349 T: Kalau Sebut Nama Jangan-jangan Ada di Sini

Nasional

Mahfud Dicecar DPR soal Rp 349 T: Kalau Sebut Nama Jangan-jangan Ada di Sini

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 29 Mar 2023 16:37 WIB
Komisi III DPR RI hari ini menggelar rapat dengan Menko Polhukam Mahfud Md membahas soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Rapat dihadiri tanpa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Rabu (29/3/2023).
Rapat Bareng DPR, Mahfud Md Jelaskan Transaksi Janggal Ratusan Triliun (Foto: Ari Saputra)
Solo -

Ketua Komite TPPU Mahfud Md memastikan selama ini hanya mempublikasikan agregat perputaran uang Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Mahfud pun memastikan selama ini tak pernah menyebut nama ke publik.

"Saya mengumumkan kasus itu Saudara adalah sifatnya agregat, jadi perputaran uang, tidak menyebut nama orang, tidak menyebut nama akun, itu tidak boleh, agregat, bahwa perputaran uang dari sekian itu Rp 249 T (Rp 349 T), agregat," kata Mahfud saat rapat bersama Komisi III DPR, dilansir detikNews, Rabu (29/3/2023).

Mahfud mengaku hanya menyebut nama-nama pihak yang sudah diduga terlibat kasus hukum. Di antaranya mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

"Saudara yang disebut namanya hanya yang sudah menjadi kasus hukum, seperti Rafael (Alun Trisambodo), Angin Prayitno, dan mungkin ada nama yang memang sudah menjadi kasus hukum, tapi kasus hukum pidananya, kasus pencucian uangnya," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat Diwarnai Interpupsi

Di tengah penjelasan Mahfud Md, anggota DPR mencoba menyampaikan interupsi. Mahfud pun tegas tidak mau diinterupsi.

"Saya nggak mau interupsi lah, interupsi itu urusan Anda, nanti lah, Pak. Saya kan tadi sudah bilang pakai interupsi-interupsi nggak selesai kita ini, lalu nanti saya yang interupsi dituding-tuding nanti ini, saya tidak mau," tegas Mahfud.

ADVERTISEMENT

Mahfud mengatakan bersedia keluar jika diminta keluar oleh anggota DPR karena sikapnya itu.

"Artinya kalau begitu misalnya saya membantah lalu di sini berteriak 'keluar' saya keluar, saya punya forum," terang Mahfud.

"Saya setiap ke sini dikeroyok, belum ngomong diinterupsi, belum ngomong diinterupsi, waktu kasus Sambo juga, belum ngomong sudah diinterupsi, dituding-tuding suruh bubarkan apa-apa, begitu," sambungnya.

Kemudian Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang juga pimpinan sidang mempersilakan Mahfud melanjutkan penjelasannya.

"Pak Mahfud kita teruskan aja dulu yang interupsi nanti aja," jawab Sahroni.

Ternyata, interupsi anggota DPR itu terkait dengan mik beberapa anggota yang mati. Sahroni pun memastikan gangguan teknis itu bakal diperbaiki.

Mahfud lantas melanjutkan penjelasannya. Dia juga mengaku tidak segan untuk buka-bukaan di rapat Komisi III DPR tersebut. Menurutnya, mungkin ada pihak yang akan tersebut namanya di forum itu jika memang diizinkan buka-bukaan nama.

"Ndak, kalau mau buka-bukaan ayolah, di sini ada yang bisa dibuka, ada yang agregat nggak bisa nyebut nama, kalau menyebut nama jangan-jangan ada orang yang di sini juga, di ruangan sana jangan-jangan orang yang ada nama di sini (tunjuk kertas), tapi kalau buka-bukaan ayo," tutur Mahfud.




(ams/aku)


Hide Ads