6 Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan: Sholawat-Istighfar

6 Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan: Sholawat-Istighfar

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Rabu, 29 Mar 2023 16:30 WIB
A female adult is putting both hands together for doa (Muslim way of praying) during partial lockdown in Malaysia.
6 Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan: Sholawat-Istighfar. (Foto: Getty Images/Alex Liew)
Solo -

Ada banyak amalan yang dianjurkan dikerjakan umat Islam saat bulan Ramadhan untuk meraih keutamaannya. Bagi wanita yang sedang haid juga tak perlu khawatir tidak bisa mengerjakan amalan di bulan Ramadhan. Berikut ini sederet amalan bagi wanita haid di bulan Ramadhan.

Ibadah wajib yang harus dikerjakan umat Islam saat bulan Ramadhan adalah puasa. Dikutip dari laman resmi NU, puasa bagi wanita haid secara otomatis batal ketika darah itu keluar meski si wanita sudah menahan lapar seharian hingga menjelang maghrib tiba. Dan atas batalnya ini ia diharuskan mengganti (qadla') di luar Ramadhan.

Melansir NU Online, dalam kitab Taqrib dijelaskan, terdapat delapan jenis ibadah yang dilarang bagi wanita yang sedang haid atau nifas, yakni salat, puasa, membaca Al-Qur'an, menyentuh dan membawa mushaf, masuk masjid, thawaf, jima', dan bersenang-senang di sekitar organ kemaluan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai hal tersebut. Misalnya, madzhab Maliki secara mutlak membolehkan membaca Al-Qur'an, dan madzhab Hanbali membolehkan i'tikaf di masjid.

Sementara itu, bulan Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk melipatgandakan kebaikan. Wanita yang sedang haid atau nifas memang mendapat batasan untuk menunaikan ibadah-ibadah tersebut. Namun, ia bisa melakukan ibadah-ibadah lain yang jumlahnya lebih banyak, dan anjurannya memang jelas dalam dalil-dalil yang bersifat umum.

ADVERTISEMENT

Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan

1. Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu bisa menjadi pilihan bagi wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan. Menuntut ilmu dalam Islam bersifat wajib (faridlah). Adapun sederet manfaat menuntut ilmu yang sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain membuat kegiatan tersebut masuk kategori ibadah, bahkan setara dengan jihad.
تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ

"Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad." (HR Ad-Dailami)

2. Memperbanyak Zikir dan Sholawat

Melantunkan sholawat dan zikir bukanlah suatu larangan bagi wanita haid. Adapun dengan memperbanyak zikir dan sholawat justru akan mendapatkan ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala.

Wanita yang sedang haid bisa mengamalkan kalimat thayyibah seperti tahmid, tasbih, takbir, dan lainnya sebagai amalan yang bisa memenuhi kekosongan ibadah saat bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

[ يسبح مائة تسبيحة فيكتب له ألف حسنة أو يحط عنه ألف خطيئة ] رواه مسلم

"Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1.000 kebaikan atau dihapus darinya 1.000 kesalahan." (HR Imam Muslim)

3. Menyiapkan Hidangan Buka Puasa

Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid atau nifas dan tidak dapat melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan adalah membuat hidangan berbuka puasa. Diriwayatkan at-Tarmizi mengenai pahala orang yang menyediakan hidangan (iftar) untuk orang berpuasa. Zaid bin Khalid al-Juhani berkata; Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun."

4. Membantu Orang Lain (Khidmat)

Kata 'Khidmat' dapat berarti membantu atau melayani orang lain. Keutamaan amalan ini adalah meringankan pekerjaan atau kesusahan orang lain.

5. Memperbanyak Sedekah

Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa dari Abdullah bin 'Umar dari Rasulullah, bahwa beliau bersabda: "Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Sebab, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak penghuni Neraka."

6. Beristighfar

Istighfar merupakan serangkaian amalan yang juga mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Haid tidak menjadikan halangan bagi perempuan untuk terus mengamalkan istighfar. Dalam haditsnya, Rasulullah menjelaskan tiga keutamaan bagi seseorang yang istiqomah dalam membaca istighfar. Bunyi haditsnya sebagaimana berikut:

من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لا يحتسب

"Barangsiapa yang istikamah membaca Istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan, Allah akan memberinya kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan Allah akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka." (HR Imam Abu Daud).

Nah, itulah sederet amalan yang bisa dikerjakan wanita haid di bulan Ramadhan.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads