Anggota Spripim Polda Gorontalo Briptu RF yang ditemukan tewas di mobil dinas dengan luka tembak di dada diduga bunuh diri. Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika berjanji akan mengungkap latar belakang tewasnya Briptu RF.
Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika hadir langsung untuk menyerahkan jenazah anggotanya, Briptu Rully Firmansyah (RF) kepada keluarganya di Semarang.
"Kami dengan pihak keluarga bersepakat bahwa apa yang menjadi latar belakang ini harus diungkap secara jelas," kata Helmy saat prosesi pemakaman Briptu RF di TPU Ngadirgo, Mijen, Semarang, Selasa (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dengan pihak keluarga sudah bersepakat menjalin komunikasi terus, setiap perkembangan update dari hasil pemeriksaannya akan kita komunikasikan," imbuh dia.
Helmy mengatakan penyelidikan masih berjalan. Dia belum bersedia menjelaskan soal dugaan seputar motif tewasnya Briptu RF.
"Berbagai macam motif kita akan coba uraikan satu per satu, tapi nanti, ini mungkin akan dijelaskan oleh Kabid Humas atau Dirkrimum secara teknis," lanjutnya.
Helmy juga menyebut sudah mendatangkan pihak keluarga almarhum beberapa saat setelah Briptu RF ditemukan tewas.
"Beberapa waktu lalu keluarga dari almarhum, paman-pamannya kebetulan ada, ikut ke Gorontalo menyaksikan secara langsung kondisi jenazah yang masih utuh. Memang saya sampaikan jangan diapa-apakan dulu, sebagai salah satu bentuk transparansi kami terhadap peristiwa ini," ungkapnya.
Sebelumnya, ayah Briptu RF, Muslih, tak yakin anaknya bunuh diri.
"Selama ini tidak pernah ada sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi, ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung. Ini nggak ada mendung, hujan gitu loh, itu yang kita pertanyakan sampai saat ini," ujar Muslih di rumah duka.
"Nanti, saya masih akan berpikir kejanggalan-kejanggalan yang saya alami terhadap anak saya untuk membuktikan kebenarannya. Ini masih pendalaman, masih koordinasi," katanya.
Muslih juga menunggu hasil penyelidikan dari Polda Gorontalo. Dia berharap Kapolda Gorontalo menyelidiki kematian anaknya
Diberitakan detikSulsel, Briptu RF ditemukan tewas di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 05.49 Wita. Saat ditemukan jasad korban dalam posisi duduk di dalam mobil dinas Polri dengan nomor polisi 1214-XXIX.
"Anggota polisi meninggal itu mengalami luka tembak di bagian dada," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Sabtu (25/3) malam
Briptu RF diduga tewas karena bunuh diri. Meski begitu pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," ujar dalam keterangannya kepada detikcom.
(dil/aku)