Duka Ayah Briptu RF Tak Percaya Anaknya Tewas Bunuh Diri

Duka Ayah Briptu RF Tak Percaya Anaknya Tewas Bunuh Diri

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 27 Mar 2023 15:21 WIB
Suasana rumah duka jelang kedatangan jenazah Briptu RF di Semarang, Senin (27/3/2023).
Briptu RF anggota Spripim Polda Gorontalo yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dada (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Anggota Spripim Polda Gorontalo Briptu RF yang ditemukan tewas di mobil dinas dengan luka tembak di dada diduga bunuh diri. Sang ayah, Muslih, tak yakin anaknya bunuh diri.

Muslih bercerita selama ini anaknya tak pernah mengeluh. Dia pun ragu bila anaknya sedang memiliki masalah.

"Selama ini tidak pernah ada sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi, ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung. Ini nggak ada mendung, hujan gitu loh, itu yang kita pertanyakan sampai saat ini," ujar Muslih saat ditemui di rumah duka, Kelurahan Ngadirgo, Mijen, Semarang, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslih mengaku pihak keluarga masih berduka. Muslih mengaku butuh waktu untuk berpikir apa yang akan dilakukan terkait kematian anak bungsu dari tiga bersaudara itu.

"Nanti saya masih akan berpikir kejanggalan-kejanggalan yang saya alami terhadap anak saya untuk membuktikan kebenarannya, ini masih pendalaman masih koordinasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Muslih juga menunggu hasil penyelidikan dari Polda Gorontalo. Dia berharap Kapolda Gorontalo agar tetap menyelidiki kematian anaknya.

"Saya berharap kepada Bapak Kapolda untuk bisa melakukan penyelidikan sebenarnya," imbuh pensiunan polisi yang terakhir berdinas di Polrestabes Semarang ini.

Terkait asmara, Muslih menyebut tak mengetahui masalah anaknya itu. Namun, dia menilai masalah tersebut hanya karena kesibukan masing-masing.

"Kalau tunangannya itu kan juga memang pernah datang ke sini, dan saya juga pernah melamar ke sana, cuma konflik itu kan konflik pribadi saya tidak bisa menyimpulkan sebenarnya kalau saya duga itu ya karena saling sibuk sendiri karena calonnya itu kan Densus 88 kalau anak saya di ajudan," jelasnya.

Meski begitu, sebelum meninggalnya, Briptu RF tak pernah bercerita sedang memiliki masalah. Padahal, biasanya Briptu RF bercerita ketika ada masalah.

"Orangnya diam, ya baik juga sih, kalau ada apa-apa baik juga sih ngomong, orangnya pokoknya dekat dengan beliaunya (Kapolda Gorontalo)," katanya.

Briptu RF Diduga Bunuh Diri

Sebelumnya dilansir dari detikSulsel, Briptu RF ditemukan tewas di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 05.49 Wita. Saat ditemukan jasad korban dalam posisi duduk di dalam mobil dinas Polri dengan nomor polisi 1214-XXIX.

"Anggota polisi meninggal itu mengalami luka tembak di bagian dada," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3) malam

Briptu RF diduga kuat tewas karena bunuh diri. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," ujar dalam keterangannya kepada detikcom.

Halaman 2 dari 2
(ams/ahr)


Hide Ads