Seorang wanita paruh baya berinisial M (50), ditemukan tewas di dalam sumur dengan kedalaman 13 meter, Minggu 26 Maret 2023, malam. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang selama lima hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, menjelaskan korban yang berasal dari Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, ini dilaporkan pergi dari rumah sejak Rabu (22/3) pagi.
"Keluarga dan warga sekitar berinisiatif untuk melakukan pencarian sejak Kamis (23/3). Tapi tidak membuahkan hasil," katanya melalui pesan tertulis kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian korban sudah dilakukan di berbagai tempat dalam beberapa hari. Hingga akhirnya kecurigaan warga menuju kepada sumur yang tak jauh dari kediamannya.
"Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di dalam sumur Minggu (26/3) malam," terangnya.
Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa desa dan tim SAR. Namun tidak bisa langsung dievakuasi karena dicurigai terdapat gas beracun.
Mendapat informasi tersebut, pihaknya mengirimkan satu regu rescuer untuk melakukan evakuasi dengan membawa peralatan yang memadai.
"Korban dievakuasi dengan cara sistem penarikan menggunakan alat Tripod untuk menarik korban dari dalam sumur. Satu petugas diturunkan untuk mengevakuasi korban lengkap menggunakan alat bantu pernafasan rescuer. Karena dicurigai terdapat gas beracun di dalam sumur," jelasnya.
Karena sulitnya kondisi, korban baru dapat dievakuasi pada Senin (27/3) pukul 02.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Banyumas untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Banyumas untuk dilakukan pemeriksaan. Dengan telah dievakuasinya korban, selanjutnya operasi SAR dinyatakan ditutup," pungkas Adah.
(sip/sip)