Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo mengungkapkan anggaran buka puasa bersama sebesar Rp 24,9 juta bukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia mengatakan anggaran buka bersama itu untuk mengundang masyarakat.
"Kalau ASN tidak menyelenggarakan, di Dewan dari dulu secara khusus tidak menganggarkan untuk itu (buka bersama ASN). Kalau ada dengan masyarakat, mengundang masyarakat kalau di Dewan," kata Budi saat dihubungi wartawan, Minggu (26/3/2023).
Budi mengatakan anggaran buka puasa bersama terakhir dilakukan pada tahun 2019. Oleh karena saat pandemi COVID-19 anggaran buka puasa bersama ditiadakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"COVID-19 itu berhenti (anggaran), terakhir 2019, pas COVID-19 berhenti, kalau itu yang Rp 24 juta untuk mengundang masyarakat," ujarnya.
Budi mengatakan biasanya buka bersama itu mengundang para tokoh di setiap kelurahan. "Mengundang masyarakat, masyarakat dari tokoh-tokoh setiap Kelurahan. Misal tokoh masyarakat itu," tuturnya.
Dirinya mengaku belum mengetahui apakah buka bersama tersebut akan direalisasikan atau tidak. Menurutnya, pihaknya akan melihat perkembangan di lapangan.
"Akan terealisasi atau tidak belum tahu, lihat perkembangan," ucapnya.
Terkait larangan pejabat untuk buka bersama, legislatif akan mengikuti aturan yang diberlakukan.
"Ya kita menunggu aturannya nanti seperti apa, karena kan dari Menteri Dalam Negeri nanti ada turunan ke Wali Kota, ya kita tunggu suratnya apakah dikeluarkan oleh Wali Kota atau Sekretaris Daerah," jelas dia.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo menganggarkan buka bersama 2023 senilai Rp 24,9 juta. Anggaran itu digunakan untuk belanja makanan dan minuman buka bersama.
Dilihat dari halaman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP anggaran tersebut dengan nama paket 'Belanja Makanan dan Minuman Tamu untuk Acara Buka Puasa Bersama' dengan pagu Rp 24.924.000. Anggaran itu dengan volume pekerjaan 186 orang.
(ams/ams)