Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Kecelakaan maut ini terjadi terjadi di Km 315 masuk wilayah Petarukan, Pemalang.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sedan Camry nomor polisi B 1824 KBN yang ditumpangi Syabda Perkasa sekeluarga, dengan truk nopol AG 8711 V.
Kecelakaan ini menewaskan dua korban yakni Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibunya Anik Sulistyowati (48). Sementara tiga korban lain yakni ayah dan kakak-adik Syabda mengalami luka dan dirawat di RSI Al Ikhlas Pemalang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yovan mengatakan rombongan Syabda berangkat dengan kendaraan Camry dari Bekasi sekitar pukul 23.00 WIB. Dari Bekasi, awalnya kendaraan dikemudikan oleh Syabda Perkasa Belawa.
"Rombongan ini berangkat berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi yang semula korban S ini membawa mobil dari rumah sampai Km 57 yang ada di Cikampek Karawang," kata Yovan kepada detikJateng, Senin (20/3/2023).
Namun, sesampainya di rest area Cikampek itu, Syabda digantikan ayahnya yakni Muanis (49) sebagai pengemudi sedan.
"Di rest area tersebut korban berganti pengemudi dari Km 57 sampai dengan TKP Km 315 yang mengemudikan adalah bapak dari korban," ucapnya.
Sesampainya di TKP, sekitar pukul 03.40 WIB, kendaraan yang dikemudikan Muanis ini tak terkendali. Mobil sedang hitam tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk yang melaju searah di depannya.
"Di ruas jalan Tol Km 315 di jalur A arah Pemalang menuju Semarang telah terjadi kecelakaan lalu lintas satu buah mobil sedan jenis Camry menabrak kendaraan truk yang berada di depannya, yang mana di dalam mobil ada 5 orang, 1 pengemudi dan empat penumpang," ungkapnya.
Dugaan sementara, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi mengantuk. Namun polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi.
"Menurut pengakuan sementara, karena kondisinya masih syok, yang bersangkutan mengantuk. Kita masih dalami keterangan yang ada," jelas Yovan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Akibat kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia. Sementara tiga lainnya mengalami luka.
"Rinciannya, satu meninggal di TKP yang berjenis kelamin perempuan kemudian satu lagi meninggal di rumah sakit. Dua penumpang mengalami patah tulang, sementara sopir hanya mengalami luka ringan," tambah Yovan.
Ayah Syabda Perkasa Belawa, Muanis, mengalami luka ringan, namun masih dalam kondisi syok. "Untuk saat ini pengemudi dalam keadaan sudah sadar namun masih syok," katanya.
Dua jenazah korban saat ini sudah diberangkatkan dari Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang ke rumah duka di Sragen. Rencananya Syabda dan ibunya akan dimakamkan di Desa Sumberejo, Mondokan, Sragen.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/rih)