Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa dan ibunya Anis Sulistyowati meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang dini hari tadi. Keluarga tidak menyangka bahwa Syabda dan ibunya yang hendak takziah di rumah nenek di Sragen itu terlibat kecelakaan dan meninggal dunia.
Fitriana (38), kakak sepupu Syabda, mengatakan bahwa pihak keluarga tidak mempunyai firasat apa pun.
"Nggak ada firasat, cuma syok nggak percaya adik saya (Syabda) nggak ada," kata Fitriana menahan tangis, di rumah duka, Mondokan, Sragen, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengungkapkan, dalam perjalanan dari Jakarta ke Sragen itu yang mengemudi kendaraan adalah ayah Syabda, Muanis. Dalam satu mobil tersebut, kata Fitri, ada ibu serta kakak dan adik Syabda.
"Yang mengemudi bapaknya Syabda. Di dalam ada Syabda, kedua orang tua, adik dan kakak. Syabda anak kedua," ujarnya.
![]() |
Dirinya mengaku belum mengetahui kondisi terkini ayah Syabda. Sedangkan kakak Syabda, Diana Sakti, sempat mendapatkan jahitan di pelipis.
"Kakaknya dijahit di pelipis 20 jahitan, adiknya yang kecil patah tulang kaki kiri," ungkapnya.
Rencananya jenazah Syabda dan ibunya akan dimakamkan di TPU Karaban, Desa Sumberjo, yang tak jauh dari rumah duka. Jenazah keduanya akan dimakamkan satu liang lahad bersama neneknya, Karsi yang meninggal dunia pada Minggu (19/3) malam.
(rih/rih)