Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Jenazah Syabda akan dimakamkan satu liang lahad dengan ibu dan neneknya di Sragen.
"Iya rencananya dijadikan satu liang lahad, ini posisi (jenazah) perjalanan dari Pemalang sekitar jam 1 tadi. Pihak keluarga menginfokan satu liang lahad," kata adik sepupu sekaligus Manager Syabda, Swara Stiya di rumah duka, Senin (20/3/2023).
Ketiga jenazah tersebut akan dimakamkan di TPU Karaban tak jauh dari rumah duka di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen. Menurutnya makam satu liang tersebut nantinya bersebelahan dengan makam kakeknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Swara mengatakan jenazah diperkirakan tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB. "Ini jenazah dalam perjalanan, nanti dimakamkan sebelah makam kakeknya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kedatangan Syabda bersama keluarga ke kampung halaman usai mendapatkan kabar bahwa sang nenek masuk rumah sakit dan malamnya meninggal dunia.
"Kemarin neneknya masuk rumah sakit, terus malamnya meninggal dunia. Yaudah akhirnya keluarga pada mau pulang. Mas Syabda juga lagi libur minggu kemarin," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Syabda mengalami kecelakaan bersama ayah, ibu, dan dua saudaranya.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Tol Pemalang KM 315+200, Senin (20/3) pukul 03.40 WIB. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni Toyota Camry nomor polisi B 1824 KBN dengan truk Colt Diesel nomor polisi AG 8711 V.
(aku/dil)