.webp)
Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, dan ibunya meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Polisi mengungkapkan, Syabda sempat meminta ayahnya untuk bergantian mengemudi di KM 57 Cikampek, Jawa Barat.
"Rombongan ini berangkat berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi. Semula korban (Syabda) ini membawa mobil dari rumah sampai KM 57 yang ada di Cikampek, Karawang," kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat ditemui di RSI Al Ikhlas Pemalang .
"Di rest area tersebut, mobil berganti pengemudi. Dari KM 57 sampai dengan TKP KM 315 yang mengemudikan adalah bapak korban," imbuh Yovan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kecelakaan itu, Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati, meninggal dunia. Sedangkan ayah Syabda, Muanis (49) mengalami luka lecet di pelipis.
"Untuk saat ini pengemudi dalam keadaan sudah sadar namun masih syok," ucap Yovan.
Yovan mengatakan, mobil yang berisi lima orang ini menabrak truk yang ada di depannya di KM 315 Jalur A.
"Di ruas jalan tol km 315 jalur A, arah Pemalang menuju Semarang, terjadi kecelakaan lalu lintas satu mobil sedan jenis Camry menabrak truk yang di depannya. Di dalam mobil ada 5 (orang), 1 pengemudi 4 penumpang," kata Yovan.
Dari kejadian itu ada dua orang meninggal dunia. Satu korban yang berjenis kelamin perempuan meninggal di lokasi. Adapun satu korban lagi meninggal di rumah sakit.
Sedangkan dua penumpang mengalami patah tulang. Sementara itu pengemudi mobil mengalami luka ringan.
"Salah satu korban tersebut berinisial S yang juga korban meninggal dunia di rumah sakit merupakan atlit nasional bulutangkis," terang Yovan.
Berikut data nama korban kecelakaan maut di tol Pemalang.
Korban meninggal dunia:
1. Anik Sulistyowati (48), ibu Syabda, meninggal dunia di lokasi kejadian.
2. Syabda Perkasa Belawa (22), meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
Korban Luka dirawat di RSI Al Ikhlas Pemalang
1. Muanis (49), ayah Syabda
2. Diana Sakti (25)
3. Tahta Bathari (11).
(dil/aku)
