Kecelakaan di Tol Pemalang, Jenazah Syabda Perkasa-Ibunya Diantar ke Sragen

Kecelakaan di Tol Pemalang, Jenazah Syabda Perkasa-Ibunya Diantar ke Sragen

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 20 Mar 2023 14:20 WIB
Mobil ambulans pengantar jenazah Syabda Perkasa Belawa dan ibunya berangkat dari Pemalang menuju Sragen, Senin (20/3/2023) siang.
Mobil ambulans pengantar jenazah Syabda Perkasa Belawa dan ibunya berangkat dari Pemalang menuju Sragen, Senin (20/3/2023) siang. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Ibunda Syabda Perkasa juga meninggal dalam kecelakaan itu. Dua jenazah ibu dan anak itu kini diberangkatkan ke rumah duka di Sragen.

Dengan dikawal mobil patroli polisi, Senin (20/3) siang, iring-iringan dua mobil jenazah berangkat dari Pemalang ke rumah duka di Sragen.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menjelaskan pihaknya akan mengawal jenazah Syabda Perkasa Belawa dan ibunya sampai ke Sragen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua jenazah tadi kita berangkatkan dan kita kawal sampai rumah duka," kata Yovan kepada wartawan di RSI Al Ikhlas, Pemalang, Senin (20/3/2023).

Yovan menambahkan, tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka saat ini masih dalam perawatan di RSI Al Ikhlas.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Syabda dan keluarganya mengalami kecelakaan di tol Km 315+200 A, tepatnya di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 03.40 WIB.

Kecelakaan ini menewaskan Syabda dan ibunya, sementara tiga penumpang lain mengalami luka.

Paman Syabda Perkasa, Taufik Ismadi mengatakan Syabda kecelakaan saat menumpang mobil pribadi bersama keluarganya. Selain Syabda, ada ayah, ibu, dan dua saudara Syabda.

Syabda dan ibunya meninggal, sementara ayah dan dua saudaranya mengalami luka. Informasi terakhir, ayah Syabda sudah sadarkan diri.

"Selain Sabda, ibunya juga meninggal dunia. Tiga lainnya mengalami luka-luka. Bapaknya informasi terakhir sudah sadar," kata Taufik saat dihubungi detikJateng, Senin (20/3).

Pihak keluarga tak menyangka salah anggota keluarganya terlibat kecelakaan itu. Padahal Sabda dan keluarga hendak pulang dari Jakarta ke Sragen untuk menghadiri upacara pemakaman nenek Syabda.

"Neneknya di sini meninggal dunia. Rencananya neneknya akan dikebumikan menunggu keluarga Syabda datang. Namun justru terlibat kecelakaan," ucapnya.

Rencananya jenazah Syabda dan ibunya akan dikebumikan bersama sang nenek dalam satu liang lahad di Mondokan, Sragen.




(dil/rih)


Hide Ads