Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa dan ibunya Anik Sulistyowati meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang dini hari tadi. Syabda dan rombongan dalam perjalanan ke Sragen karena nenek meninggal. Begini kata kerabat tentang Syabda Perkasa Belawa.
Adik sepupu Syabda Perkasa Belawa, Swara Stiya mengungkapkan terakhir Syabda pulang ke Sragen pada Desember tahun lalu. Kepulangan Syabda ke Sragen karena menghadiri pernikahan dirinya.
Setelah itu, Swara bertemu dengan Syabda di Bekasi yang selama ini ditempati oleh Syabda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desember kemarin ya kebetulan saya menikah dia datang dari Desember kemarin yaitu pulang terakhir kali. Biasanya kalau ketemu ya di rumahnya itu yang di Bekasi itu," kata Swara di rumah duka, Mondokan, Sragen, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, Syabda merupakan sosok yang baik hati meskipun sudah menjadi atlet bulutangkis nasional. Bahkan, kata Swara, Syabda juga dikenal dekat dengan sang nenek, Karsi yang meninggal pada Minggu (19/3) malam kemarin. Menurutnya, Syabda sering menuruti permintaan sang nenek.
"Baik sekali kalau sama keluarga ya pokoknya. Kalau saya bilangnya membanggakan. Karena neneknya mau apa ya turuti, keluarganya mau apa ya ayo," ujarnya.
"Dekat dengan nenek, dekat semua ini," imbuhnya.
Meskipun Syabda pernah bermain di Piala Thomas pada tahun 2022, kata Swara, sosok Syabda tidak pernah berubah.
"Kan dia nggak nggak jaim sama keluarga besar maupun yang keluarga yang agak jauh dikit juga nggak, nggak kaku gitu ya mau aja kau kenalan apa segala macem," bebernya.
Dikatakannya, jenazah Syabda dan ibunya akan dimakamkan satu liang lahad dengan nenek. "Ini nanti juga dijadikan satu liang lahat nenek sama dia," kata Swara.
Diberitakan sebelumnya, pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa dan ibunya Anik Sulistyowati meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang dini hari tadi. Syabda dan rombongan dalam perjalanan ke Sragen karena nenek meninggal.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Adik sepupu sekaligus manajer Syabda, Swara Stiya menjelaskan, Syabda bersama keluarga pulang ke kampung halaman usai mendapatkan kabar bahwa sang nenek masuk rumah sakit dan malamnya meninggal dunia, Minggu (19/3).
"Kemarin neneknya masuk rumah sakit, terus malamnya meninggal dunia. Yaudah akhirnya keluarga pada mau pulang. Mas Syabda juga lagi libur minggu kemarin," kata Swara di rumah duka, Mondokan, Sragen, Senin (20/3).
Namun malang, mobil yang mereka tumpangi,Toyota Camry nomor polisi B 1824 KBN kecelakaan di Tol Pemalang Km 315+200. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (20/3/2023) pukul 03.40 WIB. Kecelakaan melibatkan mobil Camry dan truk Colt Diesel nomor polisi AG 8711 V.