Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Laka Tewaskan Syabda dan Ibu di Tol Pemalang

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Laka Tewaskan Syabda dan Ibu di Tol Pemalang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 20 Mar 2023 11:57 WIB
TKP kecelakaan menewaskan pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa di Tol Pemalang, Senin (20/3/2023).
TKP kecelakaan menewaskan pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa di Tol Pemalang, Senin (20/3/2023). (Foto: dok. Polda Jateng)
Semarang -

Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan menewaskan Syabda dan ibunya ini.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Senin (20/3/2023) pukul 03.40 WIB di Km 315A Tol Pemalang. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan Toyota Camry bernomor B 1824 KBN dengan truk Colt Diesel bernomor AG 8711 V.

Iqbal menyebut mobil Toyota Camry melaju di jalur A dengan kecepatan cukup tinggi. Kemudian mobil tersebut menabrak truk yang sedang melaju di depannya.

Polisi menduga pengendara mobil yang ditumpangi Syabda mengantuk sehingga menabrak truk yang berjalan searah di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur Kbm (kendaraan bermotor) truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," jelasnya saat dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini menewaskan Syabda dan ibunya, sementara tiga penumpang lain mengalami luka.

ADVERTISEMENT

Paman Syabda Perkasa, Taufik Ismadi mengatakan Syabda kecelakaan saat menumpang mobil pribadi bersama keluarganya. Selain Syabda, ada ayah, ibu dan dua saudara Syabda.

Syabda dan ibunya meninggal, sementara ayah dan dua saudaranya mengalami luka. Informasi terakhir, ayah Syabda sudah sadarkan diri.

"Selain Sabda, ibunya juga meninggal dunia. Tiga lainnya mengalami luka-luka. Bapaknya informasi terakhir sudah sadar," kata Taufik saat dihubungi detikJateng, Senin (20/3/2023).

Pihak keluarga tak menyangka, salah anggota keluarganya terlibat kecelakaan itu. Padahal Sabda dan keluarga hendak pulang dari Jakarta ke Sragen untuk menghadiri upacara pemakaman nenek Syabda.

"Neneknya di sini meninggal dunia. Rencananya neneknya akan dikebumikan menunggu keluarga Syabda datang. Namun justru terlibat kecelakaan," ucapnya.

Rencananya jenazah Syabda dan ibunya akan dikebumikan bersama sang nenek di Mondokan, Sragen.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads